Jumat 19 Nov 2021 10:07 WIB

IHSG Menguat di Akhir Pekan Dekati Level 6.700

Penguatan IHSG sejalan pergerakan indeks saham di Asia.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan mengamati layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (ilustrasi). IHSG diprediksi menguat di akhir pekan ini.
Foto: Prayogi/Republika.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (ilustrasi). IHSG diprediksi menguat di akhir pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (19/11). IHSG dibuka naik ke level 6.651,77 dan terus mencoba menembus kembali level 6.700. 

Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan cenderung menguat pada hari ini sejalan pergerakan indeks saham di Asia. Sementara bursa utama Wall Street berakhir beragam pada perdagangan semalam. 

Baca Juga

Indeks S&P 500 dan NASDAQ di tutup naik sementara DJIA memperpanjang penurunan menjadi dua hari beruntun. Menurut Phillip Sekuritas Indonesia, kenaikan S&P 500 dan NASDAQ ditopang oleh sentimen positif dari laporan keuangan kuartal III 2021.

Adapun imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 2,4 bps menjadi 1,58 persen setelah data mingguan pasar tenaga kerja AS (US Weekly Jobless Claims) memperlihatkan pemulihan yang terus berlangsung.

Menurut riset Phillip, investor menunggu keputusan Presiden AS Joe Biden dalam hal pemilihan ketua bank sentral. Gedung Putih memiliki dua opsi yaitu mempertahankan Jerome Powell sebagai Gubernur The Federal Reserve atau menggantikannya dengan Lael Brainard, salah satu gubernur Federal Reserve.

Para pengamat kebijakan mengatakan kemungkinan besar Powell akan tetap dipertahankan pada posisinya. Namun jika ternyata Biden memilih Brainard, pasar akan melihat Brainard sebagai seseorang yang lebih ramah (dovish).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement