Jumat 19 Nov 2021 05:07 WIB

Pangsa Pasar Bus Hino Masih di Atas 50 Persen

Hino memasarkan 500 unit bus hingga Oktober 2021.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Chief Operating Officer Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo saat dijumpai usai alkshow Hino dan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) yang digelar saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Chief Operating Officer Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo saat dijumpai usai alkshow Hino dan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) yang digelar saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Hino jadi salah satu pemain utama dalam pasar bus di Indonesia. Bahkan, pabrikan Jepang itu berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader.

Chief Operating Officer Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo mengatakan, saat ini market share Hino dalam pasar bus di Indonesia adalah sekitar 55 persen. "Sepanjang Januari hingga Oktober 2021 kami telah memasarkan sekitar 500 unit bus," kata Santiko dalam talkshow Hino dan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) yang digelar saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Baca Juga

Dengan capaian itu, maka Hino pun menargetkan total penjualan sepanjang 2021 sebanyak 700 unit bus. Ia optimistis Hino bisa tetap jadi pemimpin pasar karena Hino hadir dengan beragam line up yang efisien, tangguh dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Selanjutnya, Hino akan segera melakukan penyegaran sejumlah produk yang akan hadir sesuai dengan standar Euro 4. Selain itu, lanjut dia, Hino juga terus melakukan kajian untuk menghadirkan chassis bus premium 6x2.

"Semakin kesini konsumen memang mulai tertarik dengan bus yang lebih nyaman. Hal itu terlihat dari tingginya peminat untuk produk kami yang menggunakan suspensi udara. Selanjutnya, kami juga terus melakukan kajian untuk menghadirkan chassis premium yang jauh lebih nyaman dan bisa digunakan untuk bus double decker," ujarnya.

Soal teknologi, Hino cukup diminati karena hadir dengan mesin yang tangguh dan memiliki biaya operasional yang lebih efisien. Training Division Head PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Anton Febrianto mengatakan, seluruh hal itu bisa tercapai karena Hino hadir dengan teknologi pelumasan yang canggih.

"Teknologi itu membuat mesin Hino lebih efisien dalam penggunaan oli. Hal ini memembuat biaya penggantian oli untuk bus Hino jadi lebih rendah hingga 78 persen," kata Anton.

Keunggulan itu sendiri bisa tercapai karena engine Hino telah menerapkan teknologi oil gallery yang diterapkan pada tiap piston. Berkat oil gallery, pelumas dalam mesin bisa lebih efektif dalam menjalankam tugasnya untuk menekan temperatur mesin.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement