Kamis 18 Nov 2021 03:03 WIB

Pemerintah Dukung Pertumbuhan Industri Properti

Ada jutaan broker properti yang siap ikut mendorong industri properti

Pembukaan The Biggest Real Estate Summit 2021 yang digelar Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI).
Foto: AREBI
Pembukaan The Biggest Real Estate Summit 2021 yang digelar Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah sangat mendukung sektor properti untuk tumbuh dan berkembang mengingat pengaruhnya yang besar bagi perekonomian nasional. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan properti menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi 3,51 persen yang terjadi pada triwulan III 2021.

“Kami mengapresiasi AREBI yang selama 29 tahun telah bekerja sama dan senantiasa mendukung pemerintah. Ke depan saya berharap AREBI dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Lutfi dalam sambutan pembukaan The Biggest Real Estate Summit 2021 yang digelar Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI).

Sementara Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil mengatakan karena memberi dampak besar bagi ekonomi, pemerintah sangat mendukung sektor properti. Termasuk Kementerian Agraria dan ATR/BPN yang akan terus melakukan inovasi agar urusan pertanahan menjadi lebih mudah, cepat, efesien, dan memberikan kepastian hukum. 

"Dengan begitu bisa membantu pelaku bisnis di sektor properti sehingga ke depan sektor properti bisa semakin berkembang," kata Sofyan.

Dukungan pemerintah terhadap sektor properti mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Gani. REI akan terus mengawal agar UU Cipta Kerja yang bisa mendorong sektor properti dapat diaplikasikan secepatnya. "Selain itu REI juga berharap agar UU Perkotaan cepat dibuat agar pengembang yang mengembangkan perumahan skala kota (township) memiliki payung hukum,” ujar dia.

Adapun Ketua Umum DPP AREBI, Lukas Bong, berharap pemerintah juga semakin mendukung industri broker properti dengan regulasi agar bisa semakin berkembang di masa datang. Saat ini anggota AREBI sudah mencapai 1.200 perusahaan agen properti yang tersebar di 12 DPD AREBI. 

“Ada jutaan broker properti yang siap ikut mendorong industri properti sehingga ekonomi Indonesia juga bisa terus bertumbuh di masa datang,” ujar Lukas Bong.   

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement