Rabu 17 Nov 2021 21:35 WIB

Dinkes Riau Minta Travel Umrah Arahkan Jamaah Vaksinasi

Vaksinasi Covid-19 menjadi syarat utama pergi ke Mekkah.

Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Dinkes Riau meminta travel umrah mengarahkan jamaahnya untuk vaksinasi Covid-19.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Dinkes Riau meminta travel umrah mengarahkan jamaahnya untuk vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau mengingatkan para pengelola travel umrah untuk segera mengarahkan calon jamaahnya untuk vaksinasi Covid-19. Hal itu sebagai syarat bagi jamaah melaksanakan ibadah umrah di Mekkah.

"Untuk meningkatkan kesiapan calon jamaah umrah tersebut, Dinkes Riau juga telah melakukan pertemuan dengan para pengelola travel umrah tersebut, sebab vaksinasi Covid-19 menjadi syarat pergi ke Mekkah," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Rabu (17/11).

Baca Juga

Menurut Mimi, jika pengelola travel umrah merasa kesulitan dalam mendapatkan vaksin Covid-19 bagi jamaahnya, maka mereka bisa menghubungi pihak dinas kesehatan terdekat. Pengelola travel umrah juga bisa mendapatkan vaksin di fasilitas kesehatan terdekat, agar calon jamaah umrah bisa segera divaksin sekaligus mendorong percepatan capaian kekebalan komunal sebesar 70 persen seperti yang ditargetkan pemerintah.

Meski begitu, Mimi mengatakan, jadwal dan pemberangkatan calon jamaah umrah itu di luar kewenangan Dinkes Riau, yang penting saat ini adalah persiapan dulu. "Selain itu ketika calon jamaah umrah sudah divaksinasi, maka mereka bisa mencicil persiapan lain tentunya," kata dia.

Cakupan vaksinasi dosis 1 di Provinsi Riau, Rabu (17/11) mencapai 43,67 persen. Angka ini setara dengan 2,11 juta peserta vaksin dari target yang ditetapkan sebanyak 4,84 juta orang.

Sementara untuk vaksinasi dosis 2 hingga kemarin telah tercapai 28,5 persen dari target. Berdasarkan kelompok sasaran, rincian vaksinasi untuk menangkal Covid-19 di Riau yakni kelompok SDM kesehatan dengan target 32,92 ribu peserta. Pada dosis 1, berhasil dilakukan vaksinasi sebanyak 32,92 ribu jiwa (136,59 persen target) dan untuk vaksinasi dosis 2 telah tercapai 129,01 persen atau 42,48 ribu jiwa.

Vaksinasi ke petugas publik dengan target 349,42 ribu jiwa. Vaksinasi dosis 1 dilaporkan telah mencapai 580,91 ribu jiwa (166,25 persen target) dan dosis 2 dengan capaian 141,94 persen atau berhasil tersalurkan sebanyak 495,97 ribu jiwa.

Kemudian vaksinasi ke lansia menarget sebanyak 322,47 ribu jiwa. Untuk dosis 1, telah diberikan kepada 78,21 ribu jiwa (24,25 persen target). Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 baru tercapai 16,66 persen atau 53,73 ribu jiwa.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement