Rabu 17 Nov 2021 08:33 WIB

BMH Hadirkan Rumah Pemberdayaan di Makassar

Rumah Pemberdayaan memberikan pelatihan dan pendampingan usaha ibu hebat.

BMH menghadirkan Rumah Pemberdayaan di Makassar  dan memberikan pelatihan dan pendampingan usaha ibu hebat, Selasa (16/11).
Foto: Dok BMH
BMH menghadirkan Rumah Pemberdayaan di Makassar dan memberikan pelatihan dan pendampingan usaha ibu hebat, Selasa (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pandemi Covid-19 di Indonesia perlahan mulai melandai. Namun demikian, sektor perekonomian masyarakat, masih belum pulih. 

Tidak sedikit masyarakat yang kini kehilangan pekerjaan, bahkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. 

Merespons  hal tersebut, Laznas BMH menginisiasi hadirnya Rumah Pemberdayaan di Makassar, Selasa (16/11).

Rumah Pemberdayaan ini terletak di Jalan  Letjen Hertasning Makassar. Kini aktif memberikan pelatihan sekaligus pendampingan usaha bagi para mustahik, khususnya bagi ibu-ibu dengan peran sebagai single parent dalam program ibu hebat.

 

Menurut Syamsuddin, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sulawesi Selatan program ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat kecil.

"Rumah Pemberdayaan dihadirkan sebagai sebuah ikhtiar untuk membantu dan menguatkan mustahik, yang pada tahap awal ini kita fokuskan bagi ibu-ibu hebat (single parent) yang harus berjuang menafkahi anak dan keluarganya seorang diri," ungkapnya dalam rilis yang diterima republika.co.id.

photo
Para ibu hebat Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Makassar mengeikuti cooking class yang diadakan di Rumah Pemberdayaan Makassar, Selasa (16/11).  (Foto: Dok BMH)

Dalam menjalankan misinya, Rumah Pemberdayaan menggandeng jaringan pengusaha yang memiliki kepedulian yang sama untuk berbagi, memberikan pelatihan dan pendampingan usaha. 

"Alhamdulillah, hari ini kita sudah mulai dengan mengadakan cooking class bersama Ayu Safitri Ismail (owner Donat Madu Mini Makassar)," imbuh Syamsuddin.

Cooking class ini diikuti oleh 15 ibu hebat dari beberapa daerah, yakni dari Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Makassar.

Juwita (46), salah satu ibu hebat, peserta cooking class asal Gowa ini mengatakan sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan di Rumah Pemberdayaan BMH. 

"Sejak ditinggal suami 12 tahun lalu saya sudah berjualan kue donat keliling untuk menafkahi dan membesarkan anak-anak. Namun karena tidak pernah belajar, jadi kue donat yang saya bikin masih donat itu-itu saja. Variannya terbatas, pemasarannya juga tidak terencana. Sehingga wajar jika selama ini usaha  saya  sering gulung tikar,” ujarnya.

“Alhamdulillah, dengan mengikuti Cooking Class ini wawasan kewirausahaan saya semakin bertambah. Sudah bisa bikin kue donat yang lebih kekinian, dan sudah ada gambaran terkait cara pemasaran produknya," ungkap ibu dua  anak ini.

"Pasca pelatihan ini, BMH melalui Rumah Pemberdayaan akan terus mendampingi dan membantu ibu-ibu hebat memiliki produk usaha sendiri," pungkas Syamsuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement