Rabu 17 Nov 2021 00:53 WIB

Tol Rangkasbitung-Serang Bisa Dongkrak Ekonomi Lebak

Jalan tol baru permudah akses Jakarta ke Rangkasbitung hingga 1,5 jam.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (ketiga kanan) dan sejumlah kepala daerah meninjau gerbang Tol Rangkasbitung di Lebak, Banten.
Foto: ANTARA FOTO/Dziki Oktomauliyadi/bk/agr/rwa.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (ketiga kanan) dan sejumlah kepala daerah meninjau gerbang Tol Rangkasbitung di Lebak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Dosen Ekonomi Pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Latansa Mashiro Rangkasbitung Encep Haerudin menyatakan pengoperasian sesi 1 ruas Jalan Tol Rangkasbitung-Serang sepanjang 26,5 kilometer dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. Jalan tol tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kami optimistis ekonomi daerah akan menjadi lebih baik dengan pengoperasian Jalan Tol Rangkasbitung-Serang itu, " kata Encep Haerudin, Selasa (16/11). Pengoperasian Jalan Tol Rangkasbitung-Serang yang diresmikan Presiden Joko Widodo tentu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Saat ini pembangunan Kabupaten Lebak masih tertinggal jauh dengan daerah-daerah lainnya di Provinsi Banten.

Baca Juga

Wilayah Kabupaten Lebak sebenarnya sangat strategis karena lokasinya tidak jauh dengan Ibu Kota Negara. Selain itu juga potensi kekayaan alam melimpah dari hasil laut, pertanian, perkebunan, pertambangan dan pariwisata. Potensi kekayaan alam itu namun belum maksimal untuk digali dan memberikan kesejahteraan masyarakat setempat.

Karena itu, kemungkinan besar pengembangan industri dan pemukiman baru menjadi pilihan bagi investor dari Jakarta. Mereka akan menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak karena ditopang kemudahan akses lalu lintas jalan tol.

Pengoperasian Jalan Tol Rangkasbitung-Serang terkoneksi dengan daerah Jakarta, Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) juga Bandung serta Sukabumi. "Kami optimistis Lebak akan dibanjiri investasi, sehingga mengalami kemajuan daerah," kata Encep.

Para pelaku usaha di Kabupaten Lebak kini bisa cepat menjual hasil komoditi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Selain itu juga lokasi-lokasi destinasi wisata akan banyak dikunjungi wisatawan usai pengoperasian jalan tol tersebut. Sebab, jarak tempuh Jakarta-Rangkasbitung Kabupaten Lebak lebih cepat hingga 1,5 jam dari Jakarta.

"Saya kira jalan tol itu dapat mempermudah pemasaran juga menekan biaya transportasi, " katanya. Menurut dia, saat ini, intervensi pemerintah daerah dapat memberikan kemudahan proses perizinan terhadap investor.

Selain itu juga aparat daerah bekerja secara jujur dan tidak melakukan perbuatan korupsi dengan mempersulit investor yang akan menanamkan modalnya di daerah ini. Pemerintah daerah juga dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan gratis hingga Perguruan Tinggi.

Pembangunan daerah akan maju jika berhasil mencetak SDM yang unggul, tetapi sebaliknya daerah tidak akan maju jika masyarakat tak memiliki SDM. Karena itu, intervensi pemerintah setempat harus hadir dan direalisasikan agar masyarakat Kabupaten Lebak tidak menjadi penonton, tetapi harus menjadi pelaku.

"Kita berharap penyerapan tenaga kerja sekitar 70 persen warga lokal dan harus dipersiapkan SDM itu, " katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement