Selasa 16 Nov 2021 11:47 WIB

Aplikasi Grab Down, Ini Penjelasan Grab

Layanan aplikasi kendaraan dan makanan Grab mengalami gangguan di Asia Tenggara

Rep: CNA/ Red: Elba Damhuri
GrabPay: Aplikasi Grab Down, Ini Penjelasan Grab
Foto: Dok: Grab
GrabPay: Aplikasi Grab Down, Ini Penjelasan Grab

REPUBLIKA.CO.ID.-- Layanan aplikasi kendaraan dan makanan (food) Grab mengalami gangguan di sejumlah negara Asia Tenggara. Manajemen Grab mengatakan aplikasi Grab terkena "gangguan layanan" pada Selasa (16 November) pagi dengan beberapa pengguna di Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Grab melaporkan layanan ride-hailing dan pengiriman makanan turun akibat rusaknya aplikasi mereka. "Tim kami bekerja keras untuk memperbaiki ini dan kami akan memberikan pembaruan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata manajemen perusahaan Grab yang berbasis di Singapura seperti dikutip ChannelNewsAsia (CNA), sekitar pukul 10.20 pagi.

Pengguna yang terkena dampak terlihat mengomentari halaman Facebook Grab sekitar pukul 8 pagi. Mereka melaporkan tidak dapat mencari lokasi dan memesan transportasi di aplikasi.

Di antara mereka adalah pengguna yang berbasis di Bangkok yang mengatakan bahwa lokasi ride-hailing tidak tersedia di aplikasi selama beberapa jam terakhir.

Komentator lain mengatakan gangguan aplikasi itu juga tidak hanya untuk penumpang tetapi juga pengemudi, yang tidak dapat menerima pekerjaan.

Baca juga : FDA Temukan Hand Sanitizer Berbahan Pemicu Kanker

Seorang pengguna mengatakan aplikasi untuk pengendara GrabFood juga tidak responsif. "Membuat kita semua 'menganggur' dengan gigi penuh," kata komentator lainnya.

Grab mengatakan pihaknya mengalami beberapa kesulitan teknis terkait aplikasi mereka. Hal ini disampaikan Grab kepada para pengguna aplikasi.

"Teknisi kami sedang bekerja keras untuk memulihkan aplikasi. Harap bersabar dengan kami dan coba lagi nanti," tambahnya.

Sekitar satu jam kemudian pada pukul 9 pagi, perusahaan mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa "beberapa layanan kami tidak dapat diakses saat ini" dan sedang menyelidiki hal ini. Pernyataan yang sama juga diposting di halaman Facebook resmi GrabFood.

 

sumber : ChannelNewsAsia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement