IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Peziarah yang mengunjungi Masjidil Haram sekarang bisa menikmati fasilitas bimbingan dari pemandu robot roda empat baru. Dengan 'wajah' berupa layar sentuh 21 inci, robot ini akan berkeliling masjid.
Keberadaan robot pemandu ini untuk membantu menjawab pertanyaan atau memberikan panduan tentang berbagai ritual wajib yang harus dilakukan jamaah. Sistem penghentian cerdas akan mencegah mereka menabrak orang atau objek.
Dilansir di The National News, Selasa (16/11), untuk kemudahan komunikasi, robot ini mampu berbicara dalam 11 bahasa, di antaranya China, Rusia, Inggris, Prancis, Farsi dan Turki. Bahkan, teknologi ini bisa membantu menghubungkan jamaah dengan syekh dan ulama, dalam bahasa yang berbeda.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, keberadaan robot itu bertujuan untuk mengembangkan dan merevolusi tingkat dan kemudahan layanan yang ditawarkan kepada umat beriman, selama kunjungan ke Makkah.
Pemandu robot baru bukanlah satu-satunya bantuan otomatis di Masjidil Haram. Ada juga robot pembersih otomatis, yang berfungsi untuk mensterilkan lokasi tersebut, serta membantu mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Robot lain berkeliaran di lokasi, antara jam 8 pagi dan jam 5 sore, untuk mendistribusikan air suci Zamzam dari sumur di bawah masjid. Robot-robot ini bekerja tanpa campur tangan manusia, dengan menggunakan sistem pintar.
Dengan bobot 300 kilogram, mereka mampu membawa 68,14 liter air untuk kegiatan pembersihkan. Mereka bergerak dengan kecepatan hingga 5 kilometer per jam, menggunakan kamera dan sensor overhead, untuk mengidentifikasi tata letak dan menghindari tabrakan dengan orang dan objek.
Kepresidenan memiliki tujuan membantu dan mendidik umat Islam di seluruh dunia tentang penggunaan teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan dan e-learning.
Misalnya, Smart Quran yang baru-baru ini diluncurkan untuk membantu penyandang disabilitas visual membaca teks dalam huruf Braille.
Muslim dari seluruh dunia juga dapat memperoleh sertifikasi untuk berpartisipasi dalam beberapa kegiatan inisiatif, seperti Maqra' Al-Haramayn, Pembaca Dua Masjid Suci, yang mengajarkan Quran. Pelajaran elektronik berlangsung dari Masjidil Haram di Makkah dan tersedia dalam enam bahasa, termasuk Urdu, Inggris dan Hausa.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
