Senin 15 Nov 2021 22:26 WIB

Belgia Perketat Upaya Pencegahan Flu Burung

Jerman turut melaporkan sejumlah wabah flu burung.

Ilustrasi flu burung.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi flu burung.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSELS -- Pemerintah Belgia memperketat upaya pencegahan flu burung saat virus tersebut menyebar ke seluruh Eropa. Badan keamanan pangan AFSCA menyatakan mulai Senin (15/11) ini ternak unggas harus dikurung di ruang tertutup.

Varian flu burung yang sangat patogen ditemukan pada angsa liar di kotaSchilde dekat Antwerpen. AFSCA menyebutkan bahwa kasus itu adalah kasus pertama pada burung liar sejak 1 Maret 2021 dan menunjukkan peredaran aktif virus pada burung liar terjadi lagi.

Baca Juga

"Saya mesti memastikan bahwa kami mencegah kontaminasi flu burung pada unggas kita dengan segala cara," cuit Menteri Pertanian David Clarinval di Twitter.

Langkah pencegahan itu berlaku bagi pemilik ternak profesional maupun pribadi. Sejumlah negara Eropa lain juga mengambil langkah yang sama.

Otoritas Belanda pada Oktober memerintahkan peternak komersial untuk mengurung seluruh ternak mereka setelah kasus flu burung dilaporkan dari sebuah peternakan. Prancis juga memperpanjang keharusan penyimpanan ternak unggas di ruangan tertutup awal November ini. Sementara itu, Jerman turut melaporkan sejumlah wabah flu burung.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement