Senin 15 Nov 2021 19:06 WIB

Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Kredit ke Indah Kiat Pulp

Bersama 12 bank daerah lainya sindikasi berikan kredit senilai Rp 2 Triliun..

Red: Yogi Ardhi

Bersama sejumlah bank daerah di tanah air Bank DKI memimpin kredit sindikasi senilai Rp 2 triliun kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper, Senin (15/11/2021) (FOTO : Dok Bank DKI )

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy (tengah) berfoto bersama Direktur Keuangan Indah Kiat Pulp & Paper, Kurniawan Yuwono (depan kiri) dan Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto (kedua depan dari kanan)pada penandatanganan perjanjian senilai Rp 2 triliun kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper, Senin (15/11/2021). (FOTO : Bank DKI )

Bersama sejumlah bank daerah di tanah air Bank DKI memimpin kredit sindikasi senilai Rp 2 triliun kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper, Senin (15/11/2021) (FOTO : Bank DKI )

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy (tengah) berfoto bersama Direktur Keuangan Indah Kiat Pulp & Paper, Kurniawan Yuwono (depan kiri) dan Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto (kedua depan dari kanan)pada penandatanganan perjanjian senilai Rp 2 triliun kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper, Senin (15/11/2021). (FOTO : Dok Bank DKI )

Bersama sejumlah bank daerah di tanah air Bank DKI memimpin kredit sindikasi senilai Rp 2 triliun kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper, Senin (15/11/2021) (FOTO : Bank DKI )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersama sejumlah bank daerah di tanah air Bank DKI memimpin kredit sindikasi senilai Rp 2 triliun kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper, Senin (15/11/2021)

Kredit sindikasi ini melibatkan 12 Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya. Bank Sumut dan Bank Jatim masing-masing Rp270 miliar, Bank Nagari dan Bank Sumsel Babel Rp175 miliar, Bank Maluku Malut Rp110 miliar, Bank Papua Rp95 miliar, Bank Kalteng, Bank Sulselbar dan Bank Kalsel masing-masing Rp85 miliar serta Bank Bengkulu, Bank NTT dan Bank SulutGo masing-masing Rp50 miliar dengan total partisipasi sebesar Rp2 triliun. Penyaluran kredit sindikasi tersebut ditujukan untuk refinancing yang terletak di pabrik PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 

Pada sindikasi tersebut Bank DKI bertindak sebagai Mandated Lead Arranger, Dalam sindikasi kredit tersebut Bank DKI ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger, sekaligus berperan sebagai agen fasilitas, agen jaminan, agen escrow dan kreditur dengan porsi kredit sebesar Rp500 miliar. 

 

 

sumber : Bank DKI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement