Senin 15 Nov 2021 15:48 WIB

Legislator: Pemerintah Makin Siap Hadapi Covid Akhir Tahun

legislator menilai pemerintah sudah siap menghadapi pandemi Covid-19 pada akhir tahun

Covid 19 (ilustrasi)
Foto: Max Pixel
Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto, menilai pemerintah sudah semakin siap dalam menghadapi pandemi Covid-19 di akhir tahun 2021 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk akhir tahun 2021, saya yakin kita sudah jauh lebih siap jika nantinya ada kenaikan kasus masyarakat yang terpapar Covid-19," kata Wenny Haryanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (15/11).

Baca Juga

Pendapat itu ia sampaikan karena melihat kebijakan pemerintah yang menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh aktivitas masyarakat di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga terus memperkuat vaksinasi untuk seluruh warga.

Dengan adanya percepatan program vaksinasi tersebut diharapkan mampu mencegah terjadinya kenaikan atau lonjakan kasus Covid-19 serta menciptakan kekebalan komunal. "Tidak hanya itu, pemerintah juga membatasi tempat wisata atau tempat hiburan sebanyak 75 persen dari kapasitasnya untuk menghindari terjadinya kerumunan," kata Wenny.

Di satu sisi, ia menilai berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk menekan laju Covid-19 tidak akan bisa berhasil tanpa adanya dukungan masyarakat. "Kondisi saat ini sudah sangat baik karena masyarakat yang terpapar Covid-19 pun sudah turun," ujarnya.

Bersamaan dengan itu, masyarakat yang sembuh dari virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut juga terus mengalami kenaikan. Hal itu dikarenakan setiap individu menyadari pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah.

Ia yakin program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini bisa mencapai target 70 persen di akhir 2021. Hal itu dikarenakan upaya-upaya maksimal terus dilakukan pemerintah untuk menyiapkan vaksin dan terdistribusi ke daerah-daerah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement