Senin 15 Nov 2021 10:35 WIB

Rupiah Hari Ini Berpeluang Menguat Ditopang Data Perdagangan

Siang ini BPS akan merilis data neraca perdagangan Oktober 2021.

Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta. ilustrasi
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (15/11), berpeluang menguat ditopang surplus neraca perdagangan Oktober 2021 yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Rupiah menguat 23 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.255 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.278 per dolar AS.

"Pasar hari ini akan menunggu publikasi data neraca perdagangan bulan Oktober 2021, yang diperkirakan masih tetap surplus cukup besar sekitar 3,9-4 miliar dolar AS," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/11).

Menurut Rully, kemungkinan akan ada kenaikan impor karena membaiknya data ekonomi, namun surplus tersebut dinilai masih tergolong tinggi. Selain itu, rupiah juga akan ditopang oleh prospek ekonomi Indonesia ke depan yang cukup baik.

"Namun memang risiko akan banyak dari sisi global, dengan inflasi AS dan sentimen tapering," ujar Rully.

Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.208 per dolar AS hingga Rp 14.275 per dolar AS.Pada Jumat (12/11), rupiah ditutup menguat 59 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp 14.219 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.278 per dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement