REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Roberto Mancini mengatakan, timnas Italia akan menggunakan skema false nine saat menghadapi Irlandia Utara pada laga pamungkas fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, Senin (15/11). Mancini ingin membongkar pertahanan lawan dengan permainan pun operan bola yang cepat.
Mancini juga menilai, para pemain tidak boleh melupakan apa yang telah dicapai selama ini.
"Kami tahu kami tak boleh kalah. Ini pertandingan penting, kami akan pergi ke sana dengan tujuan untuk menang dan tahu bahwa Irlandia Utara sulit dikalahkan," kata Mancini menegaskan dilansir Football Italia, Senin.
Setelah berhasil meraih kemenangan Euro 2020 dan membuat rekor tak terkalahkan dunia sepanjang masa dari 37 pertandingan, suasana La Nazionale tiba-tiba anjlok dan kepercayaan pada pelatih Mancini surut.
Pasalnya, dalam beberapa partai terakhir Gli Azzurri gagal mengantongi angka penuh. Teranyar Italia bermain imbang 1-1 versus timnas Swiss. Situasi itu yang menyulitkan Leonardo Bonucci dan kolega untuk lolos ke Piala Dunia 2022 secara langsung.
"Tidak ada yang percaya pada kami ketika memulai perjalanan ini tiga tahun lalu dan kami tahu ada saat sulit di sepanjang jalan. Para pemain tak boleh terlalu cemas, mereka harus bermain dengan kebebasan dan berkonsentrasi pada apa yang perlu dilakukan," sambung Mancini.
Sementara itu terdapat beberapa fakta yang mengkhawatirkan bagi Gli Azzurri mengingat belum pernah mengamankan kemenangan saat bermain di Belfast, dengan catatan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Satu-satunya kekalahan itu 1-2 terjadi pada tahun 1958, yang membuat Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 1958.
Di sisi lain, Mancini berjuang dengan sederet pemain yang cedera. Striker Andrea Belotti masih belum berada dalam kondisi fit. Sedangkan Ciro Immobile terpaksa tak ikut rombongan.
Eks pelatih Manchester City itu pun mengeklaim ia berencana memainkan skema false nine dengan mengandalkan Lorenzo Inzigne, Domenico Berardi, dan Federico Chiesa. "Kami harus mencoba memainkan bola dengan cepat dari kaki ke kaki."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
