REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris mencatat lebih dari dua juta orang menerima booster Covid-19 dalam sepekan. NHS Inggris mengatakan bahwa 2,1 juta booster dikirimkan antara 6-12 November, atau meningkat dari 1,7 juta booster yang diberikan selama tujuh hari sebelumnya.
Sebanyak 2,7 juta janji temu dibuat di Layanan Pemesanan Nasional dalam seminggu terakhir, dengan lebih dari tiga per empat juta pemesanan dilakukan pada Senin. Lebih dari 10 juta orang di Inggris kini telah menerima vaksin penguat mereka sejak program dimulai, termasuk orang-orang yang rentan secara klinis, berusia 50 tahun ke atas, atau yang bekerja di bidang kesehatan dan perawatan sosial.
Angka-angka terbaru muncul setelah Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan bahwa suntikan penguat Covid-19, dan suntikan pertama dan kedua adalah bagian dari "misi nasional" untuk membantu menghindari kembalinya pembatasan sosial virus corona selama Natal.
NHS sekarang mengundang orang-orang yang sudah mendapatkan dosis kedua lebih dari lima bulan lalu untuk menerima booster. Program ini memungkinkan orang untuk memesan tempat terlebih dahulu, sehingga mereka dapat menerimanya segera setelah mencapai enam bulan. NHS England mengatakan minggu depan menargetkan 3,6 juta orang lainnya diundang untuk memesan booster, ketika mereka memenuhi syarat.
“Sungguh luar biasa melihat serapan yang begitu kuat untuk vaksin booster dan jumlah rekor yang memesan top-up penyelamat jiwa mereka minggu depan untuk memastikan mereka memilikinya,” kata GP dan wakil pimpinan untuk program vaksinasi NHS Covid-19, Nikki Kanani dilansir standart.co.uk, Senin (15/11).
Dia menyebut program ini bagian perlindungan sebanyak mungkin menjelang musim dingin dengan 3,6 juta undangan yang akan dikirim minggu ini. Dengan itu, hanya dalam tujuh minggu, maka lebih dari 10 juta orang di Inggris telah menerima booster mereka, termasuk lebih dari tiga per empat dari mereka yang berusia di atas 75 tahun. Dia mengatakan, orang-orang yang memenuhi syarat dapat memesan vaksin booster secara daring, atau lima bulan setelah dosis kedua.
"Saya sudah mendapatkan booster, itu cepat dan mudah dan saya mendorong siapa pun yang memenuhi syarat untuk menerima tawaran itu sesegera mungkin, karena vaksin tetap menjadi cara terbaik untuk menjaga diri dan orang yang Anda cintai aman dari virus corona,” ujar Kanani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
