Kilang Minyak Terbakar, Legiator: Pastikan Stok BBM Aman

Pertamina harus memastikan pasokan BBM tidak terganggu

Ahad , 14 Nov 2021, 17:42 WIB
Kobaran api terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Ahad (14/11/2021) dini hari. Tangki 36 T 102 terbakar pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.10 WIB itu berisi komponen pertalite.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria/foc.
Kobaran api terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Ahad (14/11/2021) dini hari. Tangki 36 T 102 terbakar pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.10 WIB itu berisi komponen pertalite.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kilang minyak Pertamina di Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11). Anggota Komisi VI DPR, Achmad Baidowi, meminta agar Pertamina memastikan terkait kesediaan stok bahan bakar minyak (BBM).

"Pertamina harus memastikan pasokan BBM tidak terganggu," kata Baidowi, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (14/11).

Baca Juga

Politikus PPP menyoroti betul peristiwa tersebut. Sebab menurutnya kebakaran kilang minyak tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi, dan tidak bisa dianggap sebagai kejadian biasa saja.

"Karena itu perlu dilakukan audit investigatif terhadap kualitas tangki penampungan di kilang-kilang, tidak hanya di Cilacap, mengingat kejadian serupa juga pernah terjadi di tempat lain seperti balongan dan tempat lainnya," ucapnya.

Baidowi juga meminta Pertamina terus melakukan perbaikan. Selain itu langkah antisipatif perlu dilakukan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

"Untuk mengawasi persoalan ini, Fraksi PPP mengusulkan Panja di Komisi VI untuk bisa membahas secara komprehensif," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan tangki Pertamina di Kilang Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11) malam. Warga sekitar sempat mendengar ledakan sebelum tangki terbakar

"Kejadian itu sekitar 19.30 WIB," ucap Gandis Rostiani, warga Jalan MT Haryono, Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah, saat dihubungi Republika.