Ahad 14 Nov 2021 15:55 WIB

Jabar Pilot Project Program Mobil Vaksin Sasar Kampung Adat

Mobil vaksin akan memberikan layanan ke daerah-daerah yang herd immunitynya rendah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di dalam mobil vaksinasi keliling.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di dalam mobil vaksinasi keliling.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprv Jabar siap menjadi pilot project dari Program Mobil Vaksin yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Kegiatan ini ditujukan untuk mempercepat herd imunity serta mendorong pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Kemenparekraf sudah menyiapkan dua mobil yang dilepas secara simbolis di Kantor Gubernur Jawa Barat, Sabtu (13/11). Ada dua rute yang akan ditempuh selama beberapa hari ke depan. 

Rute pertama melintasi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Majalengka. Kemudian rute kedua melintasi Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan akan berakhir di Kabupaten Kuningan.

"Kita bersyukur bahwa Kemenparekraf memberikan Mobil Vaksin ini. Jadi memang, dari Kemenparekraf ini yang dijadikan percontohan adalah Jawa Barat. Menurut saya ini gerakan  yang bagus yang harus kita tangkap. Sekali lagi terima kasih kepada Kemenparekraf," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, kepada wartawan, akhir pekan.

Dedi mengatakan, mobil vaksin akan memberikan layanan ke daerah-daerah yang herd immunitynya masih rendah. "Tidak menutup kemungkinan mobil vaksin ini juga akan masuk ke kampung-kampung adat di Jabar," katanya.

Sasaran Mobil Vaksin, kata dia, adalah masyarakat yang berkecimpung di sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk mendukung kelancaran program ini, Kemenparekraf berkolaborasi dengan banyak pihak. Di antararnya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat, serta perangkat daerah di kabupaten/kota.

Selain mobil vaksin, dalam perjalanan nanti akan ada dua kendaraan yang dipersiapkan untuk memberi hiburan. Hal ini dilakukan, agar menarik animo masyarakat untuk datang ke lokasi vaksinasi.

"Kami harapkan program ini akan menjadi inisiator bagi seluruh SKPD di daerah. Jika ada kami bantu terus, kami tidak akan meninggalkan kalian sendiri karena kami yakin kita bisa. Bersama kita wujudkan Jabar juara," kata Henky Manurung, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf RI.

Menurut jadwal, rute pertama akan dilalui dari 13 hingga 23 November 2021. Selanjutnya Mobil Vaksin ini akan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Jawa Tengah, dan baru memasuki rute kedua Jawa Barat pada awal Desember 2021. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement