Sabtu 13 Nov 2021 22:22 WIB

Kemenhub Resmikan Bus Trans Mamminasata

Trans Mamminasata merupakan bus skema BTS pertama di Indonesia timur.

Bus dengan skema Buy The Service (ilustrasi). Kemenhub meresmikan pengoperasian Bus Trans Mamminasata dengan skema Buy The Service (BTS) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Bus dengan skema Buy The Service (ilustrasi). Kemenhub meresmikan pengoperasian Bus Trans Mamminasata dengan skema Buy The Service (BTS) di Makassar, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meresmikan Layanan Teman Bus Melalui Program Buy The Service (BTS) pada Trans Mamminasata di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (13/11).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi yang hadir secara langsung di Kawasan Lego-Lego Center Point Indonesia (CPI), Makassar, mengungkapkan, kehadiran program BTS tersebut guna memperkuat konektivitas khususnya di Indonesia Timur. "Pada hari yang berbahagia ini bersama-sama menyaksikan peluncuran angkutan massal perkotaan pada 2021 dan pertama kalinya Kemenhub melaksanakan program BTS untuk wilayah Indonesia Timur yakni di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya Kota Makassar," kata Budi Setiyadi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu (13/11).

Baca Juga

Budi menjelaskan, angkutan massal perkotaan dengan skema BTS ini sebelumnya sudah dimulai sejak 2020 di kota-kota besar seperti di Medan, Yogyakarta, Solo, Denpasar, maupun Palembang. Khusus untuk 2021, juga dikembangkan kembali program BTS di lima kota metropolitan lainnya salah satunya Kota Makassar.

"Di mana kebijakan ini sebagaimana implementasi dari UU 22/2009 yaitu pemerintah hadir untuk menyiapkan angkutan massal perkotaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yakni menyediakan angkutan yang nyaman, murah, dan mudah diakses," ujarnya.

Layanan yang dinamakan Trans Mamminasata ini hadir dengan menyediakan 81 unit bus. Bus ini melayani penumpang di empat rute layanan dengan 261 titik halte yang jam operasionalnya dimulai pukul 06.00 hingga 23.00 WITA.

Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Suharto dalam laporannya mengatakan, teman bus Trans Mamminasata melayani empat koridor. Adapun 4 (empat) rute layanan tersebut meliputi:

1. Koridor 1: Terminal Mallengkeri - UNHAS (melalui Jl. Metro Tj. Bunga) sebanyak 21 unit bus,

2. Koridor 2: Mall Panakkukang - Bandara Sultan Hasanuddin sebanyak 18 unit bus,

3. Koridor 3: Kampus 2 PNUP - Kampus 2 PIP sebanyak 25 unit bus dan,

4. Koridor 4: Pelabuhan Soekarno Hatta - UIN Samata sebanyak 17 unit bus.

"Semua bus tersebut akan dilayani armada yang tentunya telah dipersiapkan di antaranya yaitu ramah terhadap penyandang disabilitas," kata Suharto.

Menurut Suharto, melalui program BTS maka diharapkan simpul-simpul transportasi dapat saling terhubung seperti halnya Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarno Hatta.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, program ini merupakan suatu langkah strategis yang dilakukan Dirjen Perhubungan Darat yang memahami kebutuhan angkutan di kota-kota besar. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan. Dengan melihat rutenya saja saya sudah yakin bahwa program ini akan berjalan dengan baik," kata Andi Sudirman.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement