Ahad 14 Nov 2021 07:27 WIB

Ini Dua Proyek Prioritas di Kota Sukabumi yang Dikebut

Walkot Sukabumi Achmad Fahmi memantau pembangunan alun-alun terintegrasi Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha meninjau pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi, Selasa (5/10).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha meninjau pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi, Selasa (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pembangunan sarana infrastruktur terus digenjot di Kota Sukabumi. Targetnya pembangunan infrastruktur itu bisa rampung di akhir Desember 2021.

Salah satu yang menjadi prioritas adalah pembangunan alun-alun terintegrasi Kota Sukabumi dan jalur pedestrian Jalan Ahmad Yani. Keseriusan menuntaskan pembangunan ini terlihat ketika Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi.

Baca Juga

Peninjauan dilakukan dalam rangka mengawal pembangunan agar berjalan dengan lancar. Turut mendampingi pemantauan yakni Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Asep Irawan.

"Pembangunan Alun Alun Kota Sukabumi terintegrasi termasuk Lapang Merdeka baru mencapai sekitar 48 persen dan Desember diharapkan selesai,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Proses pembangunan masih dalam batas kontrak dan menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sangat ketat. Intinya kata Fahmi, pembangunan masih on the trek dan awalnya ingin percepatan tanggal 10 Desember 2021 selesai. Namun dalam kontraknya ditargetkan selesai pada 29 Desember 2021.

Fahmi menekankan, perlunya mengantisipasi cuaca dan harus menambah jumlah pekerja untuk memaksimalkan waktu yang aman di tengah cuaca yang kurang bersahabat. Sehingga proses pembangunan berjalan lancar.

Sebelumnya Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Muhammad Sahid mengatakan, pemenang tender pembangunan Alun-Alun Terintegrasi Kota Sukabumi yakni PT Sihyong Jaya Persada dari Jakarta dengan nilai kontrak Rp 19,3 miliar.

Di mana kata Sahid, penandatanganan kontrak pada 27 Juli 2021 lalu dan rencana waktu pelaksanaan 155 hari kalender dari 28 Juli sampai 29 Desember 2021. Penataan Alun Alun dan Lapangan Merdeka ini satu paket sebelumnya dua paket, namun kini satu paket yakni pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota sukabumi.

Intinya lanjut Sahid, terbagi dua titik penataan yakni Alun-Alun depan Masjid Agung dan Lapang Merdeka. Selain itu ada jalan integrasi yakni jalan Gereja sekarang aspal direncanakan batu andesit supaya terlihat integrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement