Sabtu 13 Nov 2021 19:54 WIB

Kulon Progo Gelar Wisata Pengenalan Penyandang Disabilitas

Peserta perjalanan wisata khusus tersebut total diikuti oleh 60 difabel.

Kulon Progo Gelar Wisata Pengenalan Penyandang Disabilitas (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kulon Progo Gelar Wisata Pengenalan Penyandang Disabilitas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan wisata pengenalan yang melibatkan 60 penyandang disabilitas dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata di wilayah itu.

"Kegiatan ini sebagai upaya mempromosikan destinasi wisata di Kulon Progo sebagai salah satu destinasi wisata yang ramah difabel dan mendukung perkembangan wisata yang inklusif bagi seluruh kalangan. Selain itu hal ini untuk mendukung citra wisata ramah difabel kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Sabtu (13/11).

Ia mengatakan peserta perjalanan wisata khusus tersebut total diikuti oleh 60 difabel yang terdiri 40 orang dari Kulon Progo dan 20 orang lagi dari luar Kulon Progo. Nantinya peserta perjalanan akan dibagi tiga tujuan sesuai semangat Sambanggo yaitu Sambang Gisik, Gawe dan Gunung. Perjalanan diawali dari Glagah dan sekitarnya, dilanjutkan ke Jati Mulyo dan Purwosari kemudian ke Nglinggo dan Hargosari.

"Nantinya trip ini akan ditutup di Gua Kiskendo, menikmati sajian wisata budaya kita, yaitu sendra tari topeng Sugriwo Subali," kata Joko Mursito.

Joko juga berharap ke depan pariwisata Kulon Progo bisa bangkit kembali selayaknya semangat pariwisata Kulon Progo "Wisata Gumegrah Ekonomi Cerah".

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengapresiasi bagaimana upaya pemkab melalui Dinas Pariwisata dapat memfasilitasi perjalanan wisata khusus bagi penyandang disabilitas di Kulon Progo.

"Ini luar biasa dan istimewa sekali, belum pernah dilakukan daerah lain, ini jadi salah satu bukti komitmen pemkab melalui dinas pariwisata bagaimana memfasilitasi teman-teman difabel menikmati pariwisata," kata Sutedjo.

Sutedjo juga berharap seluruh pengelola destinasi wisata di Kulon Progo ramah serta melayani bagi kunjungan wisatawan difabel. "Jadi seluruh pengelola wisata hendaknya bisa mengaca pada pelaksanaan kegiatan hari ini untuk menciptakan wisata ramah difabel," harapnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement