REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah Inter Milan, Stefan de Vrij membantah segala rumor yang mengaitkan dirinya dengan Tottenham Hotspur. Beredar kabar, pelatih Spurs, Antonio Conte ingin menarik palang pintu tim nasional Belanda itu.
De Vrij berkesempatan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Pertama, ia merasa wajar, jika ada isu seperti ini. Pasalnya, ia dan Conte saling mengenal.
Mereka sempat berkerja sama di Inter. Tapi setelahhnya, ia mengaku tak pernah dihubungi allenatore tersebut. Eks Lazio ini sedang membela negaranya pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 edisi November 2021.
"Sekarang saya fokus pada timnas. Kemudian, tentu saja saya akan memikirkan Inter, bukan Tottenham," ujar De Vrij.
Bek berusia 29 tahun itu bagian dari skuad De Orange untuk agenda terdekat. Belanda akan menghadapi tuan rumah Montenegro di Stadion Podgorica City, Ahad (13/11) dini hari WIB. Empat hari berselang, skuad polesan Louis van Gaal menjamu Norwegia di Feyenoord Stadium.
Usai jeda internasional De Vrij kembali ke klubnya. Jika dalam keadaan fit, ia selalu menjadi salah satu jugador utama Nerazzurri. Jelas, elit kota mode takkan membiarkan sang bek menuju tim lain.
Ini musim keempat De Vrij bersama Inter Milan. Sejauh itu, ia tampil dalam 139 laga di berbagai ajang, dan mencetak delapan gol. Ia sudah merasakan trofi scudetto dalam balutan kostum biru hitam.
Target mereka mempertahankan apa yang sudah diperoleh. Inter juga ingin kompetitif di Eropa. De Vrij masih menjadi bagian dari rencana klub tersebut.
Pada musim panas 2021, Nerazzurri sudah kehilangan beberapa jugador penting. Romelu Lukaku ke Chelsea. Kemudian Achraf Hakimi berlabuh di Paris Saint-Germain.
Inter tak ingin kisah serupa terulang. Oleh karenanya mereka siap mempertahankan aset-aset berkelas seperti Stefan de Vrij, Marcelo Brozovic, Lautaro Martinez, juga Nicolo Barella.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
