Sabtu 13 Nov 2021 11:03 WIB

Cara Menteri PPPA Ajak Warga Desa Peduli Perempuan dan Anak

Perempuan di desa perlu melakukan perubahan dan perbaikan di keluarga dan masyarakat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Menteri Desa Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri dan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mendeklarasikan desa ramah perempuan dan peduli anak.
Foto: Kemendes PDTT
Menteri Desa Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri dan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mendeklarasikan desa ramah perempuan dan peduli anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menyaksikan pencanangan model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di dua desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pencanangan Desa Kepundungan dan Watukebo menambah daftar desa yang menjadi model DRPPA pada 2021.

"Besar harapan melalui pencanangan model DRPPA yang kita bentuk ini dapat direplikasi di desa lain," kata Bintang dalam keterangan pers, Jumat (12/11).

Bintang menekankan, perempuan di desa perlu didorong melakukan perubahan dan perbaikan di dalam keluarga maupun di tengah masyarakat. Salah satunya melalui Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang digagas oleh Kementerian PPPA dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 2020. 

"DRPPA memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi inovasi baru dalam pembangunan nasional yang inklusif serta ramah perempuan dan anak," ujar Bintang.

Bintang menekankan, desa merupakan ujung tombak dari pembangunan nasional. DRPPA juga berperan penting dalam mengentaskan berbagai permasalahan perempuan dan anak dari hulu hingga ke hilir.

Hingga 2021, DRPPA sudah terbentuk di lima provinsi, lima kabupaten dan 10 desa. Kementerian PPPA terus melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan model DRPPA hingga tahun 2022. 

“Sejalan dengan DRPPA kami juga melakukan upaya peningkatan kapasitas perempuan terutama melalui pelatihan kepemimpinan perempuan termasuk pendampingan secara berkelanjutan," ucap Bintang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement