Sabtu 13 Nov 2021 08:42 WIB

MRT Gandeng Crossrail International Tingkatkan Kapasitas SDM

Menurut Anies, MRT membangun 235 kilometer jalur kereta di Ibu Kota pada 2035.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Rangkaian kereta MRT melintas di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2021).
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Rangkaian kereta MRT melintas di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) menggandeng perusahaan asal Inggris, Crossrail International Ltd, untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas serta sumber daya manusia (SDM) dalam kereta perkotaan. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dirut PT MRT Jakarta William P Sabandar dan Chief Executive Officer Crossrail International Ltd Paul Dyson dalam gelaran Jakarta Investment Forum 2021 di Jakarta, Jumat (12/11).

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Country Director Department for International Trading United Kingdom Oliver Richards menyaksikan langsung kerja sama tersebut. "MRT Jakarta merupakan sistem transportasi publik kereta perkotaan pertama di Indonesia yang memiliki potensi pengembangan bisnis tak terbatas. Ini merupakan kesempatan baik untuk berinvestasi di Jakarta," kata Anies.

Baca Juga

Menurut Anies, PT MRT Jakarta berencana membangun 235 kilometer jalur kereta di Ibu Kota pada 2035 memberikan begitu banyak kesempatan dan ruang bagi investasi di Jakarta. Oleh karena itu, kerja sama tersebut merupakan momentum yang tepat untuk membangkitkan peluang investasi Jakarta dari berbagai sektor industri.

William Sabandar menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam hal pengembangan SDM MRT Jakarta dalam kapasitasnya di sistem transportasi kereta perkotaan. Crossrail International juga bersedia dijadikan acuan dalam inisiasi atau perencanaan, pendanaan, pembangunan, dan pengoperasian proyek MRT Jakarta ke depannya.

"Kami juga secara intensif berkoordinasi dengan pihak Inggris dalam rangka mengeksplorasi pendanaan untuk fase 3 MRT Jakarta dan fase-fase selanjutnya," kata William.

Kerja sama dengan Crossrail International Ltd juga termasuk dalam studi dan kajian, serta strategi terbaik terkait pengembangan jalur timur dan barat, manajemen kerekayasaan, struktur tata kelola dan komersial, strategi pembiayaan dan pengadaan, strategi bisnis digital dan pengoperasian. Salah satu rute MRT yang nanti dibangun adalah Fatmawati, Jakarta Selatan ke TMII, Jakarta Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement