REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Telekop Hubble menangkap gambar sisa pecahan ledakan bintang bersinar merah terang. Potongan gas kosmik yang hidup adalah hasil ledakan bintang kerdil putih yang mencapai akhir hidupnya, juga dikenal sebagai supernova Tipe 1a.

Sisa supernova ini, secara resmi dikenal sebagai DEM L249, terletak di Awan Magellan Besar (LMC), yang merupakan galaksi kerdil satelit dari Bima Sakti dan di antara galaksi terdekat dengan Bumi.

Hubble mengambil foto baru DEM L249 ini saat mengamati LMC untuk mencari pasangan bintang yang masih hidup dari bintang kerdil putih yang telah meledak, menurut sebuah pernyataan dari NASA.

“Bintang kerdil putih biasanya stabil, tetapi dalam sistem biner-dua bintang yang mengorbit satu sama lain-kerdil putih dapat secara gravitasi menarik begitu banyak materi dari pendampingnya sehingga mencapai masa kritis dan meledak,” kata pejabat NASA dalam pernyataan itu, dilansir dari Space, Jumat (12/11).

DEM L249 adalah sisa supernova yang sangat tidak biasa, diyakini sebagai bintang kerdil putih besar dan relatif muda ketika menemui ajalnya.

Menggunakan Chandra X-ray Observatory NASA dan European Space Agency (ESA) XMM-Newton space observatory, para astronom menemukan bahwa gas DEM L249 lebih panas dan bersinar lebih terang daripada sisa-sisa supernova Tipe 1a lainnya.

Mengingat bintang yang lebih berat mengeluarkan lebih banyak gas, bintang kerdil putih yang menciptakan DEM L249 diyakini sangat masif ketika meledak. Pada gilirannya, bintang itu akan mati lebih awal dalam siklus hidupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika