Sabtu 13 Nov 2021 03:23 WIB

Dalam Sehari Bank sampah Kumpulkan 200 Kg Sampah

Keberadaan bank sampah guna mendidik masyarakat agar mau memilah sampah

Menempati bangunan yang lebih representatif setelah dilakukan renovasi, Bank Sampah Becik Resik binaan Rumah Zakat semakin bergeliat. Hal ini nampak dari jumlah sampah yang dihimpun. Hanya dalam waktu satu jam 200 kilogram (kg) sampah berhasil didapatkan seperti yang terlihat pada Senin (8/11).
Foto: istimewa
Menempati bangunan yang lebih representatif setelah dilakukan renovasi, Bank Sampah Becik Resik binaan Rumah Zakat semakin bergeliat. Hal ini nampak dari jumlah sampah yang dihimpun. Hanya dalam waktu satu jam 200 kilogram (kg) sampah berhasil didapatkan seperti yang terlihat pada Senin (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Menempati bangunan yang lebih representatif setelah dilakukan renovasi, Bank Sampah Becik Resik binaan Rumah Zakat semakin bergeliat. Hal ini nampak dari jumlah sampah yang dihimpun. Hanya dalam waktu satu jam 200 kilogram (kg) sampah berhasil didapatkan seperti yang terlihat pada Senin (8/11).

Jariyanti, ketua Bank Sampah Becik Resik mengungkapkan jika pengurus lebih siap menerima sampah dari masyarakat karena bangunan sudah menggunakan lantai permanen. "Terima kasih atas bantuan Rumah Zakat yang selalu membantu kami mengelola lingkungan, salah satunya bank sampah, " ujar Jariyanti.

Baca Juga

Keberadaan Bank Sampah di Dusun Ngumpul, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan ini dimaksudkan untuk mendidik masyarakat mau memilah sampah. Hal ini disampaikan oleh Muntaha, Kepala Dusun Ngumpul saat penimbangan berlangsung. "Dengan adanya bank sampah, warga tidak akan sembarangan membuang semua sampahnya, karena ada sampah yang bernilai," Kata Muntaha.

Ke depan Bank Sampah Becik Resik berharap bisa meningkatkan nilai tambah dari sampah yang terkumpul. Untuk itu mereka akan menggelar pelatihan pada pertengahan November ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement