Jumat 12 Nov 2021 22:28 WIB

Airlangga: Belum Saatnya Bicarakan Pilpres 2024

Golkar telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk pemenangan Airlangga.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ilham Tirta
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto enggan bicara banyak hal terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Meskipun sudah banyak elite partai berlambang pohon beringin itu mendorongnya untuk menjadi calon presiden (capres) 2024.

"Kita bicaranya sesuai agenda-agenda yang ada, jadi waktunya (bicara Pilpres 2024) belum saatnya," ujar Airlangga usai acara pelantikan Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (12/11).

Baca Juga

Airlangga menegaskan, dirinya tengah fokus pada kerjanya di pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Ia berseloroh akan fokus ke depan, tanpa menjelaskan lebih detail pernyataannya tersebut. "Yang penting kita lihat ke depan, sekarang konsentrasi di pemerintahan," ujar Airlangga.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk pemenangan Airlangga. Salah satunya dengan pendeklarasian relawan AH (Airlangga Hartarto).

"Lembaga Kosgoro 1957 diwajibkan melakukan sosialisasi Bapak Airlangga Hartarto melalui berbagai media, seperti video tron, baliho, spanduk di seluruh pelosok desa, membangun digital campaign yang modern, dan mendorong deklarasi Relawan AH," ujar Dave.

Dengan strategi tersebut, ia yakin popularitas Airlangga di tengah masyarakat akan terus meningkat jelang pilpres 2024. Tujuan utamanya, memenangkan Menteri Koordinator Perekonomian itu sebagai presiden periode 2024-2029.

"Sekali lagi kemenangan harus diraih, kemenangan harus diukir. Karena kemenangan Partai Golkar akan menentukan derap langkah masa depan demokrasi, masa depan Indonesia," ujar Dave.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement