Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Hari Pahlawan : MENGENANG DAAN MOGOT

Sejarah | Thursday, 11 Nov 2021, 09:02 WIB
Pejuang Kemerdekaan Indonesia

*Hari Pahlawan : MENGENANG DAAN MOGOT*

Pahlawan Nasional TerMuda Tewas diusia 17 tahun (25 Januari 1946)

Sekedar berbagi, sekaligus mengenang sejarah... *DAAN MOGOT* atau dengan nama baptis Elias Daniel Mogot adalah anak ke lima dari tujuh bersaudara.

Lelaki perwira remaja nan rupawan ini lahir di Manado, 28 Desember 1928.

Di usia 14 tahun *"Daan Mogot"* sudah bergabung dengan tentara *PETA (Pembela Tanah Air)* bentukan Jepang.

Daan Mogot pula orang yang menginisiasi perlunya didirikan sekolah militer.

Bersama Kemal Idris temannya saat masih di Tabanan, Bali, ia mendirikan Akademi Militer Tangerang-Banten pada tgl 18 November 1945.

Daan Mogot pula orang yang pertama kali menjadi Direktur Akademi Militer Tangerang-Banten pada saat usianya belum genap 17 tahun dengan pangkat Mayor. Daan Mogot gugur saat Peristiwa Lengkong, Tangerang-Banten. Bersama 70 Taruna Militer Akademi Tangerang-Banten lainya, Daan Mogot bertugas melucuti senjata pasukan Jepang yang dipimpin oleh Kapten Abe.

Di saat penyerahan Tentara Jepang berlangsung damai, tiba-tiba meletus tembakan yang membuat kedua belah pihak saling kontak senjata.

Dalam pertempuran, Mayor Daan Mogot terkena peluru pada paha kanan dan dada. Daan Mogot yang sudah tertembak musuh, masih sempat memberikan perlawanan meski pada akhirnya tubuhnya dihujani peluru serdadu Jepang.

Daan Mogot tutup usia pada tanggal 25 Januari 1946. Hanya sempat sebulan ia merasakan hidup di usia 17 tahun.

*Daan Mogot* Meninggal di saat usia yang sangat belia. Usia 17 tahun. Bagi anak muda lainnya, usia 17 tahun akan diperingati sebagai masa yang indah. Namun bagi perempuan cantik bernama *Hadjari Singgih*, kekasih dan calon Istri dari Mayor Daan Mogot, adalah sebuah pengorbanan yang sangat berarti bagi negeri ini. Kado yang terindah darinya adalah dengan memotong rambutnya yang panjang mencapai pinggang dan mengubur rambut itu bersama jenazah Daan Mogot.

Untuk menghormati jasa-jasa Mayor Daan Mogot, namanya diabadikan menjadi nama jalan yang menghubungkan antara Tangerang, Banten hingga ke Grogol, Jakarta Barat.

Selamat Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021 ????????????????????????????????????????

BABELAN, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 11 November 2021,

*Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.Pd, I, M.MPd* (Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili Saat ini di Bekasi Raya Kota dan Kabupaten Bekasi/Babelan City)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image