Clock Magic Wand Quran Compass Menu

BMH Gerai Kebumen Bangun Sumur Bor di Perkampungan

Ini sumur bor kelima yang dibangun oleh BMH di wilayah Kebumen, Jateng.

BMH Gerai Kebumen menyalurkan sumur bor kelima kepada masyarakat, Rabu (10/11).
Dok BMH BMH Gerai Kebumen menyalurkan sumur bor kelima kepada masyarakat, Rabu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kantor Gerai Kebumen menyalurkan sumur bor untuk masyarakat yang membutuhkan. Pembangunan sumur bor yang kelima di wilayah Kebumen tersebut dilaksanakan di Dusun Polaman,  Kebakalan, Karanggayam, Kebumen, Rabu (10/11).

Sponsored
Sponsored Ads

Muslim selaku ketua BMH Gerai Kebumen menyatakan, penyaluran sumur bor tersebut lanjutan dari program sebelumnya yang sudah berjalan sepanjang tahun 2021. 

“Alhamdulillah program pembuatan sumur bor yang diinisiasi oleh Laznas BMH telah memasuki titik kelima. Kali ini kami salurkan ke Dukuh Polaman. Pembangunan sumur bor sebelumnya  dilakukan di beberapa wilayah yang berbeda mulai dari pesantren Tathmainnul Qulub Padureso, Desa Pengaringan Pejagoan, Desa Kalirejo Karanggayam, Desa Selogiri Karanggaayam,” ungkap Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Scroll untuk membaca

“Berkat doa, dukungan dan donasi dari masyarakat, pembuatan sumur bor dapat terlaksana dengan baik dan bisa di manfaatkan oleh masyarakat baik santri, keluarga dhuafa, atau untuk kebutuhan masjid dan mushala,” jelas Muslim yang langsung menjadi koordinator program.

 

Dengan adanya bantuan sumur bor dari Laznas yang berlokasi di jalan Tentara Pelajar nomor 37 Kebumen tersebut, tidak sedikit masyarakat yang mengaku sangat terbantu.  Wiwit salah satunya. Ia mengaku sekarang kebutuhan airnya sudah terpenuhi.

"Alhamdulillah Mas, sekarang air sudah tercukupi, tidak seperti kemarin-kemarin yang sering kesusahan mencari air bersih. Dan sekarang airnya bersih. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada BMH Kebumen yang selama ini telah membantu kami,” ungkap Wiwit dengan logat Jawa ngapaknya.

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>