REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- BUMMas Ponjen Tani binaan Rumah Zakat menambah lahan 1 hektare untuk ditanami rami. Permintaan serat rami yang semakin meningkat akhir-akhir ini mengharuskan bahan bakunya bertambah.

Satu bulan kebutuhan serat rami mencapai 3.500 kilogram (kg) setara dengan 30 hektare lahan yang harus ditanami rami. Saat ini, BUMMas baru memenuhi 10 persen kebutuhan pasar, harapannya penambahan 1 hektar lahan ini minimal 20 persen permintaan terpenuhi dari Bummas Ponjen Tani.

CV Rabersa memberikan tantangan kepada BUMMas Ponjen Tani agar bisa menyiapkan lahan minimal 10 hektare sehingga tidak hanya pita kerok yang dihasilkan tetapi juga produk inagrass bisa dihasilkan dengan mendirikan pabrik sendiri. Proses penanaman 1 hektare ini tidak bisa dilakukan secara cepat, karena prosesnya cukup lama mulai dari olah lahan yang menyita hampir 1 bulan sendiri, penyiapan bibit, pemupukan hingga akhirnya rami tertanam dengan baik.

Setiap hari tidak kurang dari 15 orang bekerja membantu BUMMas Ponjen Tani menyiapkan lahan. Mereka terbagi di beberapa lahan karena lahan yang ditanami rami tidak disatu tempat melainkan di beberapa tempat tetapi ketika ditotal luasannya mencapai 1 hektare.

Ikuti Whatsapp Channel Republika