Jumat 12 Nov 2021 01:32 WIB

MU Dikabarkan Diam-Diam Terus Dekati Brendan Rodgers

Mantan pelatih Liverpool itu pun tak menutup kemungkinan untuk menangani MU.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih  Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer (kiri) dan pelatih Leicester City Brendan Rodgers Rodgers.
Foto: DOK REPUBLIKA
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer (kiri) dan pelatih Leicester City Brendan Rodgers Rodgers.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) memanfaatkan jeda internasional selama dua pekan untuk berkomunikasi dengan pelatih Leicester City, Brendan Rodgers. 

Meski belum ada tanda-tanda bakal memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih, petinggi MU sudah mulai ancang-ancang untuk mencari juru taktik baru. Nama Rodgers berada di urutan teratas daftar pencarian. 

Baca Juga

Dalam laporan Mirror yang dikutip Goal International, Kamis (11/11), MU percaya diri bisa membujuk Rodgers untuk menangani klub dalam waktu dekat. Pihak Leicester pun tidak bisa berbuat banyak karena memiliki klausul pelepasan terhadap Rodgers. 

Jika MU mampu membayar klausul tersebut, bukan tak mungkin Rodgers akan merapat ke Old Trafford. Mantan pelatih Liverpool itu pun tak menutup kemungkinan untuk menangani MU jika ada tawaran menarik. 

Dalam laporan Sportsmole, Senin (8/11), Rodgers mengisyaratkan siap hengkang ke MU dalam waktu dekat. Kabar tersebut mencuat setelah manajemen MU menjalin komunikasi intensif dengan yang bersangkutan selama beberapa waktu terakhir. 

Rodgers hampir membawa Liverpool juara Liga Primer Inggris pada musim 2013/14 lalu. Ia juga berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Skotlandia bersama Glasgow Celtic. Saat ini, dirinya bertanggungjawab menangani Leicester yang menjadi langganan kompetisi Eropa selama beberapa musim terakhir. 

Persoalannya, MU harus memangkas gengsi karena Rodgers pernah melatih Liverpool yang notabene rival abadi MU selama satu abad lebih. Namun demi keadaan yang membaik, hal ini dapat menjadi pertimbangan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement