Kamis 11 Nov 2021 19:31 WIB

Dosen UMY Raih Dua Penghargaan Internasional

Hasil penelitian dan produk diharapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dosen UMY Raih Dua Penghargaan Internasional. Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Dosen UMY Raih Dua Penghargaan Internasional. Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sri Atmaja P Rosyidi, sabet dua penghargaan internasional. Meneliti bahan jalan, Sri meraih emas Asia International Innovation Exhibition dan perak International Innovation Competition.

Dua agenda berlangsung pada Oktober-November 2021. Dosen Teknik Sipil UMY itu mengatakan, ini merupakan penelitian kolaborasi dengan Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Pertahanan Nasional Malaysia dan Politeknik Semarang.

Bahkan, penelitian yang dilakukan Direktur Pascasarjana UMY ini sudah berjalan 12 tahun. Ini juga merupakan kerja tim kolaborasi penelitian yang mengusung penelitian tentang sustainable asphalt mixtures untuk pengerasan jalan.

Selama 12 tahun, Sri dan mitra-mitra kolaborasinya melakukan penelitian terkait bahan jalan dan beberapa topik lain. Dari beberapa kerja sama penelitian yang dilakukannya tersebut, mereka sudah pula menerbitkan di jurnal internasional.

Mengenai kompetisi inovasi yang diikuti, Sri menerangkan, penilaian yang diambil berdasarkan kebaruan, hasil penelitian dan memiliki unsur dalam SDGs. Penelitian yang mereka ajukan mengangkat tajuk Bio-Asphalt For The Roads of The Future.

"Kita meluncurkan beberapa konsep terkait material bahan jalan berkelanjutan, ramah lingkungan dan sesuai SGDs. Dari hasil penelitian dan produk diharapkan dapat mengurangi atau mereduksi kerusakan lingkungan," kata Sri, Kamis (11/11).

Sri menuturkan, dalam persiapan kompetisi inovasi ini juga merupakan rangkuman penelitian kolaborasi yang sudah dilakukan bersama dengan tim. Beberapa judul penelitian sudah mereka tulis bersama dalam jurnal internasional bereputasi.

Setelah itu, dikumpulkan dan dirangkum untuk disajikan dalam kompetisi inovasi dan mereka pamerkan. Sri berharap, penelitian yang dilakukan tidak putus di kompetisi, namun bisa dihilirisasi memperdalam penelitian sampai riset industri.

Sebab, Sri mengingatkan, penelitian-penelitian tentang bahan jalan yang selama ini sudah dilakukannya bersama mitra-mitra masih berupa skala alat atau skala percobaan empiris. Artinya, perjalanan penelitian memang masih sangat panjang.

"Harapannya, kami lanjutkan di kajian yang lebih mendalam serta bisa dibawa ke riset industri," ujar Sri.

Sri sudah melahirkan berbagai judul penelitian kolaborasi tentang bahan jalan. Engineering Characteristics of Nanosilica/Polymer Modified Bitumen and Predicting Their Rheological Properties Using Multilayer Perceptron Neural Network Model.

Ada pula penelitian berjudul The Use of Mixed Waste Recycled Plastic and Glass as an Aggregate in Asphalt Mixtures. Serta, Effects of Rediset on the Adhesion, Stripping, Thermal and Surface Morphologies of PG76 Binder dan lain sebagainya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement