Kamis 11 Nov 2021 18:57 WIB

Teka-Teki Kontrak Pogba, Bertahan atau Meninggalkan MU?

Kontrak Paul Pogba di MU akan habis pada 2022.

Rep: Eko Supriyadi, Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi pemain Manchester United Paul Pogba setelah diusir keluar lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Liverpool FC di Manchester, Inggris, 24 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Reaksi pemain Manchester United Paul Pogba setelah diusir keluar lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Liverpool FC di Manchester, Inggris, 24 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Masa depan Paul Pogba terus menarik perhatian. Tarik ulur perpanjangan kontrak antara manajemen Manchester United dan Pogba sepertinya masih belum menemui kata sepakat.

Pogba, pemain yang kini banyak dilirik klub elite Eropa, sepertinya masih belum mau bersegera memastikan tempatnya mengadu nasib jelang kontrak di MU akan habis pada 2022. Beragam spekulasi terus dihembuskan media.

Mengutip laporan Tribalfootball, Kamis (11/11), Pogba sepertinya mulai berubah pikiran. Sumber yang dekat dengan sang pemain menyebutkan bahwa dia siap menyetujui perpanjangan kontrak. Tapi syaratnya satu, Pogba ingin menjadi pemain dengan gaji paling tinggi di Liga Primer Inggris.

Tuntutan itu berarti membuat Iblis Merah harus membayar lebih dari 500 ribu poundsterling per pekan atau lebih dari Rp 9,5 miliar. Nilai tersebut sama dengan yang diterima mega bintang Cristiano Ronaldo saat ini.

Dalam laporan lainnya, dikutip dari Sky Sports, petinggi MU dikabarkan justru sudah ikhlas untuk melego Pogba pada Januari mendatang. Sinyal itu muncul setelah pemain internasional Prancis itu mengalami cedera otot paha yang membuatnya terancam absen hingga 10 pekan.

Tapi, dengan kontrak Pogba yang akan habis pada akhir musim ini dan belum ada kabar lainnya telah memunculkan spekulasi kalau dia akan melanjutkan kariernya di MU. Setidaknya, spekulasi itu diperkuat dengan masih adanya hasrat dari pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, untuk mempertahankan pemain berusia 28 tahun itu selama sisa musim ini.

Solskjaer bahkan bersedia membiarkannya pergi dengan status bebas transfer pada musim panas mendatang. Tapi jika Real Madrid atau Paris Saint-Germain (PSG) bersedia menebusnya dengan harga yang mahal di bursa transfer musim dingin, maka MU akan mempertimbangkan mengurangi kerugian mereka dan melepas Pogba.

Sementara itu wartawan Italia, Rudy Galetti, mengeklaim kalau Pogba telah berhasrat untuk kembali ke Juventus pada musim depan. Kontrak Pogba bersama MU akan berakhir pada Juni mendatang dan sepertinya semakin tak mungkin ia akan memperpanjang kontrak dengan juara 20 kali Liga Inggris.

Real Madrid sangat dikaitkan dengan pemenang Piala Dunia 2018 tersebut. Namun, menurut Galetti, Madrid hanya klub alternatif bagi Pogba yang menjadi Juventus sebagai target utama. Pemain 28 tahun tersebut pernah menghabiskan empat tahun antara 2012 dan 2016.

Mantan pemain muda Le Havre itu juga dilaporkan tak pernah mempertimbangkan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) meskipun ada klaim raksasa sepakbola Prancis tersebut tertaik memakai jasanya.

"Kepastian pemain Prancis itu adalah dia tidak akan melanjutkan dengan United dan tidak pernah mempertimbangkan opsi PSG."

"Manchester menawarinya paket kontrak dengan gaji €30-32m antara bagian tetap dan variabel, tapi dia tidak tertarik dengan proyek itu,” klaim Galetti, dilansir dari Sportsmole, Kamis (11/11).

Oleh karena itu, Galetti menegaskan ada dua rencana yang akan dilakukan Pogba yaitu kembali ke Turin. Namun agar dia lebih puas, Juventus harus menjual Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot untuk memberikan ruang bagi Pogba di lini tengah. Itu akan baik bagi perannya dan keuangan klub. Pogba juga bersedia mengurangi gajinya.

"Rencana B - jika Anda bisa menyebutnya begitu - adalah Real Madrid. Jika dia tidak menemukan kesepakatan dengan Juve, orang Prancis itu dengan senang hati akan pergi ke Real,” ungkapnya.

Selanjutnya mengutip laporan dari Daily Mail, dikabarkan jika manajemen MU sudah menarik garis tegas kepada Pogba agar segera memastikan kontraknya, apakah bertahan atau menuntaskan. Tak hanya Pogba, manajemen Setan Merah juga memberikan ultimatum serupa kepada Jesse Lingard. Kedua pemain ini memiliki kontrak di MU hingga 2022.

Dari laporan Daily Mail tersebut, MU menetapkan deadline untuk kontrak baru kedua pemainnya tersebut hingga akhir tahun ini. Menurut pihak MU, tawaran yang disodorkan kepada Pogba sudah cukup pantas. Meski tak disebutkan nilai kontrak barunya namun diyakini tawaran itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sang pemain.

Terlepas dari tarik ulur perpanjangan kontrak tersebut, cedera yang kini yang dihadapi Pogba tentunya bisa menjadi batu sandungan. Setidaknya, sandungan untuk bernegosiasi meminta harga lebih kompetitif lagi kepada manajemen MU. So, seperti apa teka teki masa depan Pogba ke depan?

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement