Kamis 11 Nov 2021 17:15 WIB

Ini Alasan Conte Larang Pemain Spurs Makan Saus dan Mayones

Conte menyuruh tim dapur untuk lebih sering menyediakan buah asli kurangi jus.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Tottenham Antonio Conte bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Tottenham Hotspur di Liverpool, Inggris, 07 November 2021.
Foto: EPA-EFE/ANDREW YATES
Manajer Tottenham Antonio Conte bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Tottenham Hotspur di Liverpool, Inggris, 07 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Antonio Conte membuat gebrakan di dalam tubuh skuad utama. Tak hanya strategi, ia juga mengatur bahan makanan yang bisa dikonsumsi anak buahnya. 

Dalam laporan Marca, Kamis (11/11), juru taktik asal Italia itu melarang seluruh pemain untuk mengonsumsi berbagai jenis saus dan mayonais. Ini dilakukannya untuk menekan pertumbuhan berat badan armada The Lilywhites. 

Baca Juga

Conte ingin bentuk tubuh seluruh pemain sesuai dengan standarnya. Itu tak lepas dari karakter strategi pertandingannya yang dinamis dengan mengandalkan umpan pendek cepat. 

Pihak kantin di Spurs pun kabarnya sudah menghilangkan saus dan mayonais ke dalam menu makanan. Kudapan lain seperti roti lapis dan makanan berat lainnya juga lenyap dari meja makan. Conte menyuruh tim dapur untuk lebih sering menyediakan buah asli dan mengurangi konsumsi jus. 

"Saya harus jujur, kami perlu mengubah banyak hal. Setiap pemain harus bekerja demi mengembangkan kondisi fisiknya agar ide sepakbola saya bisa berjalan," kata Conte.

Untuk megendalikan asupan kalori para pemainnya, Conte disebut juga membatasi konsumsi minyak dan mentega. Ia pun memerintahkan para pemainnya untuk makan bersama di siang hari. 

Selain makanan, Conte juga mengubah hal vital seperti porsi latihan. Ia memperpanjang durasi latihan agar kualitas fisik seluruh pemain lebih terasah. Di saat yang sama, ia menutut anak asuhnya paham dengan filosofinya dalam mengolah si kulit bundar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement