Kamis 11 Nov 2021 11:07 WIB

Iwapi NTB Ajak UMKM Manfaatkan Ajang WSBK

Iwapi berharap penonton dapat diarahkan melewati area UMKM.

Produk UMKM (ilustrasi). Iwapi NTB mengajak wanita pengusaha UMKM memanfaatkan ajang WSBK.
Foto: Prayogi/Republika.
Produk UMKM (ilustrasi). Iwapi NTB mengajak wanita pengusaha UMKM memanfaatkan ajang WSBK.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan memanfaatkan momen World Superbike (WSBK). Ajang balap motor internasional itu akan pertama kalinya digelar di Pertamina Mandalika International Street Sircuit, 19 sampai 21 November 2021.

"Dengan adanya WSBK, kami harapkan para UMKM wanita ikut berpartisipasi berjuala. Baik yang difasilitasi oleh pemerintah daerah maupun yang mandiri," kata Ketua Iwapi NTB Baiq Diyah Ratu Ganefidi Mataram, Rabu (10/11).

Baca Juga

Ganefi menyebutkan, ada 19 UMKM dan 12 pengusaha di bawah Iwapi NTB yang akan berpartisipasi mempromosikan produknya selama WSBK berlangsung. Ada pelaku usaha produk kerajinan dan kuliner khas NTB.

Meski begitu, ia belum bisa memperkirakan animo pengunjung atau penonton membeli produk UMKM. Untuk itu, dia berharap pemerintah daerah dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika untuk memfasilitasi para pengunjung atau penonton balap motor melewati lokasi UMKM sebelum masuk ke dalam area sirkuit.

"Kami ingin alur penonton dan pengunjung harus melewati daerah, tempat teman-teman UMKM berjualan, jangan sampai tidak dilewati," ujarnya.

Ganefi juga berharap pemerintah daerah dan panitia penyelenggara untuk tidak memungut biaya antigen bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya. "Kami juga harus pikirkan masalah itu supaya teman-teman UMKM bersemangat, insya Allah kami siap ikut berpartisipasi," ucapnya.

Selain mengharapkan keberuntungan dari WSBK, lanjut Ganefi, para pelaku UMKM wanita juga sudah mulai membuat produk-produk baru untuk mengantisipasi permintaan pasar yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19. Iwapi NTB juga mulai memperkuat komunikasi dengan BUMN dalam hal membantu pembinaan dan pemasaran produk, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga tingkat global.

"Kami juga masuk dalam marketplace. Jakarta juga mulai membuka jalur-jalur promosi barang ke luar negeri. Dalam waktu dekat ini, kami akan mengirim perhiasan mutiara ke beberapa negara," kata Ganefi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement