Kamis 11 Nov 2021 10:49 WIB

Level 1-Salebration Diharap Tingkatkan Kunjungan ke Mal

Okupansi mal di Surabaya bisa segera meningkat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Level 1-Salebration Diharap Tingkatkan Kunjungan ke Mal (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Level 1-Salebration Diharap Tingkatkan Kunjungan ke Mal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim menggelar event Level 1-Salebration, sebagai upaya pemulihan ekonomi setelah kasus Covid-19 di Kota Pahlawan melandai. Kegiatan yang berlangsung mulai 10-21 November 2021 tersebut menyediakan diskon belanja mencapai 70 persen, di seluruh pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, PPKM Level 1 yang sudah diraih Surabaya serta semangat Hari Pahlawan, diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan ekonomi. "Level 1-Salebration ini, saya yakin mampu menggerakan perekonomian kita. Karena daya beli dan pertumbuhan ekonomi kita sudah semakin meningkat,” kata Eri di Surabaya, Kamis (11/11).

Eri menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh mal atau pusat perbelanjaan di Kota Surabaya dalam penyelenggaran Level-Salebration tersebut. Kegiatan ini, kata dia, merupakan kegiatan pengganti Surabaya Shopping Festival, yang biasa diperingati saat Hari Jadi Kota Surabaya, yakni setiap 31 Mei.

“Dulu Surabaya punya Surabaya Shopping Festival, tapi HUT Surabaya kemarin kita tidak bisa menggelar kegiatan itu karena gelombang kedua Covid-19. Alhamdulillah saat ini kita sudah menjadi Level 1, maka kita menggelar kegiatan ini bertepatan dengan momen Hari Pahlawan,” ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur Sutandi Purnomosidi menerangkan, kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk rasa syukur, karena Kota Surabaya resmi menjadi PPKM Level 1. Program ini juga diikuti oleh seluruh mal di Kota Surabaya.

“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan event ini. Kami membuka sale tersebut untuk 80 hingga 90 persen gerai di semua mal di Surabaya,” kata Sutandi.

Sutandi berharap, dengan lampu hijau yang telah diberikan oleh Pemkot Surabaya, okupansi mal di Surabaya bisa segera meningkat. Ia juga meminta para pengunjung mal, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes), agar laju Covid-19 di Kota Surabaya bisa dikendalikan.

“Ini lampu hijau dari pemerintah, karena kita akan merencana event lainnya. Harapannya para pengunjung juga bisa meningkatkan prokes, agar perekonomian kita bisa segera pulih,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement