Kamis 11 Nov 2021 08:01 WIB

Paman Birin Instruksikan Vaksinasi Hingga Sudut Kampung

Dinsos Kalsel memiliki 64 ribu vaksin untuk dukung program vaksinasi Paman Birin

Gubernur Kalsel Dr ( HC) H Sahbirin Noor memimpin langsung Rakor percepatan vaksinasi di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (10/11).
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalsel Dr ( HC) H Sahbirin Noor memimpin langsung Rakor percepatan vaksinasi di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gubernur Kalsel Dr ( HC) H Sahbirin Noor memimpin langsung Rakor percepatan vaksinasi di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (10/11). 

Rakor juga dihadiri para Forkopimda Ketua DPRD Supian HK, Forkopimda Sekdaprov Kalsel,  Roy Rizali Anwar, para bupati/walikota, lurah, pembakal serta jajaran Dinkes Kalsel dan Dinkes Kabupaten/kota.

Dalam Rakor tersebut Paman Birin berdialog secara virtual dengan kepala daerah 13 Kabupaten/kota se Kalsel. Ia mendengarkan laporan capaian vaksinasi masing-masing.

Paman Birin memberikan apresiasi kepada daerah yang memiliki capaian vaksinasi tinggi seperti Banjarbaru. Sementara Kabupaten Tanah Bumbu juga diapresiasi karena sinergi Forkopimda setempat dalam melaksanakan vaksinasi.

Dalam arahannya, Paman Birin mengatakan vaksinasi bergerak dilaksanakan menyambut arahan Presiden RI Jokowi. “Karena itu saya minta dengan digelar vaksinasi bergerak demi percepatan vaksinasi maka disambut dengan hal yang sama oleh kabupaten/kota,” harapnya.

Menurutnya aksi vaksinasi bergerak merupakan ikhtiar nyata dalam rangka mencapai target sesuai arahan Presiden Jokowi yakni 70 persen hingga akhir 2021.

“Ikhtiar nyata untuk melakukan vaksinasi, laksanakan vaksinasi sampai ke sudut kampung,” instruksi Paman Birin.

Ia pun siap melaksanakan Turdes vaksinasi bergerak kembali bukan berhenti pada Turdes jilid 2 tapi bahkan jilid 4 atau 5.

Bagi kabupaten/kota yang stok vaksin habis diminta segera melaporkan ke Dinkes Kalsel agar segera dikirimkan vaksin lagi.

“Masih ada waktu 52 hari hingga akhir tahun untuk mencapai angka 70 persen pada akhir 2021. Semua bergerak bersama berkolaborasi bersinergi dalam percepatan vaksin,” pintanya.

Sementara Kadinkes Kalsel HM Muslim melaporkan bahwa stok vaksin tersedia di Dinkes Kalsel sebanyak 64 ribu dosis. “Itu baru datang dari Kemenkes RI, sementara vaksin yang tersedia di kabupaten/kota sebanyak 400 ribu dosis,” katanya.

Persediaan di Dinkes Kalsel nanti akan dibagikan kepada Kabupaten/kota yang persediaan vaksinnya menipis. “Sesuai arahan Gubernur Kalsel, stok vaksin yang ada di Pemprov akan segera dibagikan ke daerah untuk mempercepat vaksinasi,” kata Muslim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement