Rabu 10 Nov 2021 22:55 WIB

Jelang WSBK Mandalika, Menhub Siapkan Sejumlah Dukungan

balapan bakal berlangsung pada 19-21 November 2021.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kiri), Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani (kanan) dan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal (kedua kanan) tiba di eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Rabu (10/11). Kunjungan kerja Menhub ke Lombok diantaranya meninjau simulasi rekayasa lalu lintas atau tactical floor game (TFG) jelang penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kiri), Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani (kanan) dan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal (kedua kanan) tiba di eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Rabu (10/11). Kunjungan kerja Menhub ke Lombok diantaranya meninjau simulasi rekayasa lalu lintas atau tactical floor game (TFG) jelang penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi karya Sumadi memberikan dukungan dan memantau kesiapan Indonesia sebagai penyelenggaraan ajang balap motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencananya, balapan bakal berlangsung pada 19-21 November 2021. Menhub bersama jajaran pejabat setempat meninjau kesiapan sektor transportasi dalam rangka mendukung WSBK 2021 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. 

"Kami ingin memastikan mobilitas pergerakan orang dan kendaraan pada saat event berlangsung dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, tertib dan sehat, dan juga tentunya dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat. Kita tidak boleh lengah meski kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan yang signifikan. Untuk itu, harus melakukan upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," kata dia, Rabu (10/11).

Pada sektor transportasi, kata Budi, telah disiapkan sejumlah dukungan, yang dijalin bersama dengan Korlantas Polri dan pihak terkait lainnya. Kerjasama ini menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas. 

Kemudian, peningkatan fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Lalu, pembangunan Pelabuhan Laut Gilimas, penyiapaan operasional kendaraan angkutan shuttle bus untuk melayani pergerakan penonton, pemberian subsidi operasional angutan antarmoda dari dan ke kawasan wisata Mandalika.

Selain itu, masih menurut Menhub, juga telah dibangun fasilitas pendukung integrasi moda, pembangunan perlengkapan jalan, peningkatan pelayanan angkutan penyeberangan dari dan ke Pulau Lombok.

"Saya telah meminta pengelola Bandara Lombok bersama dengan KKP Kemenkes, Imigrasi, Bea Cukai, dan Satgas Covid-19, memastikan para peserta dan tim official WSBK yang datang dan pulang melalui Bandara Lombok, untuk mengikuti prosedur sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat baik oleh pihak bandara maupun maskapai," kata dia.

"Semoga dukungan yang diberikan di sektor transportasi, dapat memberikan pelayanan yang baik serta mendukung kelancaran penyelenggaraan event internasional ini," ujar dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement