Rabu 10 Nov 2021 20:16 WIB

5 Terbaik yang Bisa Gantikan Solskjaer di MU

Persoalannya, Zidane tidak memiliki pengalaman bermain dan melatih di klub Inggris.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Nama Ole Gunnar Solskjaer terus menjadi perhatian penikmat sepakbola dunia karena tak kunjung dipecat dari kursi pelatih Manchester United (MU). Bahkan, MU mengisyaratkan bakal tetap mempercyai juru taktik asal Norwegia tersebut. 

Setelah MU dipermalukan Liverpool dan Manchester City di Liga Primer Inggris, Solskjaer menjadi sasaran kritik berbagai pihak, tak terkecuali bahkan mantan rekan setimnya sendiri seperti Rio Ferdinand. 

Dalam sebuah wawancara, Ferdinand menyebut saat ini sudah waktunya Solskjaer pergi. Ia tidak merendahkan hasil kerja Solskjaer selama tiga tahun terakhir. Namun menurutnya, MU akan lebih baik jika ditangani orang lain. 

Selain orang-orang terdekat Solskjaer, kritik juga datang dari media massa. Laman Manchester Evening News, Rabu (10/11) membuat jajaran nama pelatih yang mungkin bisa menggantikan Solskjaer. Berikut daftarnya:

 

 

1. Brendan Rodgers

Pelatih Leicester City itu menjadi nama yang paling santer diberitakan bakal menjadi pengganti Solskjaer. Brendan Rodgers bahkan disebut sudah mengisyaratkan dirinya terbuka dengan penawaran MU. 

photo
Manajer Leicester Brendan Rodgers - (EPA-EFE/ANDY RAIN)

Rodgers dianggap layak menangani MU karena sudah berpengalaman melatih Liverpool, sukses bersama Celtic, dan kini membawa Leicester ke papan atas Liga Primer Inggris. 

 

 

2. Mauricio Pochettino

Selain Rodgers, Mauricio Pochettino juga disebut-sebut masuk ke dalam daftar calon pengganti Solskjaer. Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu sebelumnya juga sudah dirumorkan melatih MU. Namun, MU lebih memilih mempertahankan Solskjaer. 

photo
Pelatih Paris Saint Germain Mauricio Pochettino - ( EPA-EFE/Christophe Petit Tesson)

Alhasil, Pochettino merapat ke PSG sejak tahun lalu. Meski sadar usaha MU akan sulit membujuk Pochettino, namun sosok juru taktik asal Argentina itu dinilai pantas karena sempat membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions 2019 silam. 

 

3. Zinedine Zidane

Kesuksesan Zinedine Zidane saat melatih Real Madrid menjadi salah satu pertimbangan utama jika MU tertarik mendatangkannya. Bersama El Real, Zidane sukses mempersembahkan tiga trofi Liga Champions beruntun. 

photo
Mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane.

Status Zidane yang tidak melatih klub apapun musim ini pun membuat usaha MU bakal lebih fleksibel. Persoalannya, Zidane tidak memiliki pengalaman bermain dan melatih di klub Inggris. 

 

4. Ralf Rangnick

Nama Ralf Rangnick mungkin masih terdengar asing di banyak telinga penggemar MU. Namun jika ditelisik lebih jauh, Rangnick sempat menyulitkan Pasukan Setan Merah di Liga Champions. 

Pada 2011 lalu, Rangnick merupakan pelatih Schalke. Timnya bertemu MU di semifinal Liga Champions. Meski MU akhirnya menang dan lolos ke final, nama Rangnick sempat mencuat karena sempat membuat MU yang masih dilatih Sir Alex Ferguson kewalahan menuju partai puncak. 

photo
Ralf Rangnick - (EPA/JAN WOITAS)

Rangnick dianggap piawai dalam memburu pemain bagus. Saat ini, dirinya menjabat sebagai direktur olahraga dua tim sekaligus, RB Leipzig dan RB Salzburg. Dua klub itu sukses menjadi penghasil bibit unggul seperti Timo Werner dan Erling Braut Haaland.

 

5. Erik ten Hag

Kegemilangan Erik ten Hag bersama Ajax Amsterdam membuat namanya masuk ke dalam daftar calon pengganti Solskjaer. Ia berhasil membawa Ajax ke babak 16 besar Liga Champions musim ini lebih awal dengan rekor hampir sempurna. 

photo
Reaksi pelatih Ajax Erik ten Hag selama pertandingan grup C Liga Champions UEFA antara Ajax Amsterdam dan Besiktas Istanbul di Johan Cruijff ArenA di Amsterdam, Belanda, 28 September 2021. - (EPA-EFE/MAURICE VAN STEEN)

Dirinya juga menjadikan Ajax sebagai tim 'giant killer' ketika mengalahkan Real Madrid di Liga Champions edisi 2019. Sayangnya di kompetisi yang sama, Ajax harus tumbang di tangan Tottenham Hotspur di semifinal.

Permasalahannya, Ten Hag tidak pernah bertanding melawan MU. Ini menjadi persoalan tersendiri karena dirinya harus menyesuaikan banyak hal jika sewaktu-waktu melatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement