Rabu 10 Nov 2021 19:15 WIB

Ujian Azzuri di Tengah Badai Cedera

Mancini tampaknya akan memadukan pemain muda dengan senior.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini.
Foto: Republika.
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Timnas Italia menyongsong dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 November ini yaitu melawan Swiss di Stadion Olimpico, 13 November sebelum bertandang ke markas Irlandia Utara tiga hari kemudian dengan badai cedera.

Azzuri kehilangan beberapa pemain pentingnya jelang dua laga penting tersebut. Terbaru Italia harus kehilangan strikernya Ciro Immobile karena ada masalah pada betisnya.

Tak ingin mengambil risiko Immobile pun harus keluar dari skuad Italia. Immobile menyusul Nicolo Zaniolo, Lorenzo Pellegrini, Giorgio Chiellini dan Nicolo Barella. Marco Verrati tak dipanggil karena ada masalah pinggul.

Pelatih Italia Roberto Mancini memanggil pemain Sassuolo, Gianluca Scamacca untuk menggantikan Immobile, dilansir dari football Italia, Rabu (10/11). Mancini juga memanggil gelandang Lazio Danilo Cataldi dan Matteo Pessini dari Atalanta untuk menjadi pengganti Zaniolo dan Pellegrini.

Pessina bermain 11 pertandingan untuk Italia dan mencetak empat gol. Di Euro 2020, ia bermain empat pertandingan. Sementara Cataldi bermain apik di bawah asuhan Maurizio Sarri.

Cataldi belum pernah bermain untuk Italia. Namun ia mencatatkan 20 penampilan bersama Italia U-21. Musim ini ia tampil sepuluh pertandingan di Serie A.

Barella mengalami cedera hamstring ketika bermain imbang 1-1 dalam pertandingan derbi Milan antara Inter Milan melawan AC Milan. Ia berlatih secara terpisah dengan skuad.

Italia memimpin klasemen grup C dengan mengemas 14 poin. Kendati demikian mereka belum memastikan lolos ke Piala Dunia 2022. Pasalnya, poin mereka sama dengan Swiss di peringkat kedua.

Italia harus memenangkan dua laga sisa jika ingin lolos langsung ke Qatar. Namun itu tak akan mudah karena Swiss juga tak ingin menyia-nyiakan peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2022.

Mancini sudah menegaskan bahwa dua laga tersebut merupakan pertandingan penting. Mancini akan menyiapkan pertandingan melawan Swiss tanpa tekanan. Ia akan fokus ke pertandingan termasuk menghindari pembicaraan mengenai Piala Dunia 2022.

Keengganan Mancini bicara peluang Italia lolos ke Piala Dunia cukup beralasan. Karena Italia hanya unggul selisih gol lebih baik daripada Swiss. Situasi tersebut memaksa timnya harus fokus ke pertandingan.

Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia. Untuk itu pertandingan melawan Swiss sangat penting.

“Pertandingan melawan Swiss biasanya sulit dan hal yang sama akan terjadi pada hari Jumat,” kata Mancini dalam konferensi pers.

Mancini menegaskan timnya harus mempersiapkan pertandingan dengan ketenangan dan tanpa tekanan. Pemain perlu bermain dengan perasaan senang dengan gaya permainan sendiri.

Mancini sadar bahwa Italia bisa bermain baik. Dengan begitu Italia akan memenangkan pertandingan. Walaupun sadar laga nanti akan berlangsung ketat mengingat poin dengan Swiss juga ketat.

“Kita perlu memiliki ketenangan. mulai Selasa, kita bisa berbicara tentang Piala Dunia," ia menegaskan.

Mancini tampaknya akan memadukan pemain muda dengan senior. Itu terlihat dengan pemain yang dipanggil berusia muda. Sandro Tonali dan Tommaso Pobega diantaranya.

Mancini mengatakan Pobega pantas masuk skuad. Pasalnya dia memiliki kualitas luar biasa. Dan ia juga pemain berbeda dengan yang lain.

Pobega bisa bermain sebagai gelandang tengah atau serang. Dia merupakan pemain yang cerdas. Sementara Tonali sudah bermain dengan Italia.

“Ada banyak pemain muda yang kuat di Italia. Mereka hanya perlu bermain di level tinggi. Anda bisa mengharapkan apa pun dari pemain muda, tetapi mereka hanya bisa berkembang dengan bermain di level tertentu," kata Mancini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement