Rabu 10 Nov 2021 00:33 WIB

Pengerjaan Pasar Sawangan Sudah 40 Persen

Pasar Sawangan dibangun dengan dana PEN Rp 10 miliar.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
ilustrasi: aktivitas di pasar.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
ilustrasi: aktivitas di pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perdagangan dan Perinsdustrian (Disperdagin) Kota Depok mulai melakukan pembangunan Pasar Sawangan. Progres pengerjaan pasar rakyat tersebut kini mencapai 40 persen.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perinsdustrian (Disperdagin) Kota Depok, Zamrowi mengatakan, Pasar Sawangan mulai dibangun akhir Agustus 2021 lalu. Pembangunan dilakukan dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 10 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).

 

"Kemarin kami monitoring ke lapangan bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok untuk melihat progres pembangunan gedung, Alhamdulillah berjalan lancar," ujar Zamrowi di Balai Kota Depok, Selasa (9/11).

 

Menurut Zamrowi, pembangunan pasar memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang tergabung dengan Sub Terminal di Perumahan Sawangan Permai, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. 

 

"Gedung dua lantai ini berdiri di atas lahan seluas 3.600 meter persegi, dengan luas bangunan 1.800 meter persegi. Pasar Sawangan menyediakan 55 kios dan 104 los untuk semua jenis komoditi zona basah dan kering," kata dia.

 

Zamrowi mengatakan keberadaan Pasar Sawangan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang mengharapkan adanya pasar rakyat di wilayah tersebut. Selain itu, guna mengimbangi jumlah pasar yang saat ini banyak berada di Depok wilayah timur.

 

"Kami optimis pada 24 Desember 2021, Pasar Sawangan sudah selesai pembangunannya, meski musim hujan jadi kendala saat proses pengecoran," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement