Selasa 09 Nov 2021 18:53 WIB

Menguji Kedalaman Skuad Persib

Persib tidak memiliki winning team yang dipertahankan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Latihan rutin Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (7/10).
Foto: Dok. Persib
Latihan rutin Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menutup seri kedua kompetisi Liga 1 2021/2022 dengan poin penuh. Tim menyapu bersih lima laga dengan kemenangan.

Menariknya, Persib tidak memiliki winning team yang dipertahankan. Persib seringkali merotasi pemainnya ketika ada pemain yang absen dan bahkan mengubah taktik.

Seperti selama seri kedua berlangsung, tim tidak diperkuat oleh Beckham Putra Nugraha dan Bayu Fiqri karena dipangil tim nasional U-23.

Sebut saja posisi bek kanan yang kini dimiliki oleh Henhen Herdiana. Tidak bermain di seri pertama, Henhen justru menjadi pilihan utama setelah Supardi absen karena cedera dan Bayu Fiqri membela negara.

Rotasi lini tengah dan depan pun terbilang sering. Di laga terakhir di seri pertama, pelatih Persib, Robert Rene Alberts sempat menggeser posisi Febri Hariyadi di sayap kanan dengan Erwin Ramdhani dengan alasan taktik.

Hasilnya pun tak buruk, Erwin menyumbang satu gol dalam 45 menit permainan Erwin bersama tim sebelum akhirnya Febri dimasukkan. Robert pun memuji kedalaman skuad yang dimilikinya saat melawan Persela Lamongan pada Jumat (4/11) lalu.

Febri dimasukan pada babak kedua karena kami ingin lebih dulu memberi kesempatan bermain untuk Erwin. Itu memang sudah menjadi rencana kami di awal.

"Febri dimasukan pada babak kedua karena kami ingin lebih dulu memberi kesempatan bermain untuk Erwin. Itu memang sudah menjadi rencana kami di awal," kata Robert.

Rotasi lain yang dilakukan Robert di lini tengah adalah ketika Marc Klok terpaksa absen akibat akumulasi kartu. Dedi Kusnandar yang tampil menggantikannya pun bermain secara efisien dan tetap membuat tim menang.

Alasan teknis pun diberikan ketika posisi bek kiri yang sempat diubah oleh Robert. Konsistensi penampilan Ardi Idrus diuji ketika Robert lebih memilih untuk menurunkan Zalnando.

Robert berdalih, kesempatan yang diberikannya untuk Zalnando dapat dimanfaatkan dengan baik olehnya. Hal ini pula yang membuat Robert beberapa kali tetap memberikan menit bermainnbagi Zalnando dan menyimpan Ardi.

"Ketika mendapat kesempatan bermain dia menunjukkan permainan bagus. Namun dia juga masih harus belajar dalam hal kepekaan taktik," kata Robert.

Zalnando pun bersyukur dengan kepercayaan yang diberikan Robert padanya. Dia merasa senang hasil kerja kerasnya saat diberi kesempatan bermain berakhur dengan hasil positif di akhir laga.

"Alhamdulillah bersyukur yang penting saya memanfaatkan kesempatan dengan baik dalam pertandingan diakhiri dengan baik, sehat wal afiat dan menang," kata Zalnando.

Zalnando sendiri tidak merasa kecil hati ektika di seri pertama selalu disimpan di bangku cadangan. Menurutnya, mental pemain Persib harus kuat sehingga menjadi pilihan kedua tidaklah masalah.

"Karena di persib pemain besar, mental seperti itu harus sudah dipersiapkan, seperti saya berada di kolam di sangat besar, ketika saya masuk saya bukan ikan yang besar, saya ini ikan kecil gimana saya tumbuh jadi ikan besar di kolam yang besar," kata Zalnando.

Di seri ketiga ini akan menjadi ujian lain bagi skuad Persib. Meski kedalaman skuad Persib teruji, namun setidaknha Persib harus kehilangan Victor Igbonefo dan Ezra Walian selama seri ketiga karena pemanggilan tim nasional senior.

Persib pun akan kehilangan Mohammed Rashid yang akan membela negaranya di ajang Piala Arab. Beruntung, Beckham Putra dan Bayu Fiqri bisa kembali memperkuat tim setelah menyelesaikan tugas negara dan telah kembali dengan tim usai karantina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement