Selasa 09 Nov 2021 17:58 WIB

Nasihat Guardiola untuk Xavi: Jadilah Diri Sendiri

Guardiola tidak tertarik pada perbandingan antara keduanya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih baru FC Barcelona Xavi Hernandez melambaikan tangan saat presentasi resminya di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Senin (8/11/2021).
Foto: AP/Joan Monfort
Pelatih baru FC Barcelona Xavi Hernandez melambaikan tangan saat presentasi resminya di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Senin (8/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bos Manchester City Pep Guardiola mengatakan pelatih baru Barcelona Xavi Hernandez harus menjadi dirinya sendiri. Meskipun Xavi memuji mantan pelatihnya selama konferensi pers perkenalannya, Guardiola tidak tertarik pada perbandingan antara keduanya. 

"Saya bukan pewaris siapa pun dan Xavi tidak harus menjadi pewaris saya," kata Guardiola dikutip dari Tribal Football, Selasa (9/11). 

Dia menilai, keputusan Joan Laporta dan dewan untuk memilih Xavi itu semata-mata karena ada jutaan pro dan sedikit kontra. "Dia tahu klub dan akan membawa energi positif, mengingat bagaimana dia menikmati sepak bola dan karena dedikasinya. Dia selalu melihat sisi positif dari segala hal," katanya. 

"Dengan kelasnya, dedikasi dan usahanya, saya yakin dia akan memperbaiki situasi klub," kata Guardiola. 

Xavi Hernandez akhirnya diperkenalkan ke publik sebagai pelatih anyar Barcelona di Stadion Camp Nou, Senin (8/11). Pelatih berusia 41 tahun dipercaya untuk menggantikan Ronald Koeman dan diikat dengan durasi kontrak hingga 2024 mendatang. 

Ini menjadi kesempatan pertama Xavi menginjakan kakinya di Stadion Camp Nou usai meninggalkan klub asal Katalunya itu pada 2015 silam. Pelatih yang baru meniti karier kepelatihan pada 2019 itu lantas mengumbar janji soal gaya permainan yang akan diterapkannya di Blaugrana. 

"Saya punya ide yang jelas. Kami percaya, cara terbaik untuk meraih kemenangan adalah dengan permainan yang indah. Kami ingin menerapkan sepak bola menyerang, tanpa keraguan, membuka ruang, medominasi penguasaan bola, dan bisa melihat ruang di pertahanan," ujar Xavi. 

Xavi mencatatkan 102 pertandingan melatih Al-Sadd. Dia mengoleksi 67 kemenangan, 17 hasil seri, dan 18 kekalahan. Al-Sadd pada era Xavi membukukan 280 gol dan kemasukan 130 gol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement