Selasa 09 Nov 2021 17:48 WIB

Rio Ferdinand Inginkan Solskjaer Pergi dari MU

Saya hanya merasa mungkin sekarang saatnya tongkat diserahkan

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Bek Queens Park Rangers, Rio Ferdinand.
Foto: AP Photo
Bek Queens Park Rangers, Rio Ferdinand.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United, Rio Ferdinand telah berubah pikiran tentang apakah akan memecat Ole Gunnar Solskjaer atau tidak.

Pelatih asal Norwegia itu berada di bawah tekanan besar di Old Trafford setelah kekalahan buruk lainnya di akhir pekan.

Manchester City menaklukkan Setan Merah dengan hasil 2-0 yang bisa lebih banyak jika mereka terus menekan. Setan Merah tampak tak bernyawa sekali lagi - hanya dua minggu setelah dihajar 5-0 dari Liverpool di Old Trafford.

Kemenangan 3-0 atas Tottenham di antaranya untuk United memberi Solskjaer kelonggaran, tetapi kekalahan terakhir membuat mereka semakin tertinggal dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris.

Dalam enam pertandingan liga terakhir mereka, United hanya berhasil mengumpulkan empat poin - mirip dengan tim yang beruntung bisa menghindari degradasi daripada tim yang menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling untuk pemain seperti Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane.

Ferdinand selalu menjadi pendukung Solskjaer tetapi telah berubah pikiran selama beberapa hari terakhir, menunjukkan rekan setim lamanya mungkin lebih baik pergi.

"Hal terbesar bagi saya adalah saya tidak melihat filosofi, saya tidak melihat identitas," kata Ferdinand dikutip dari Daily Star, Selasa (9/11).

Menurutnya Solskjaer telah melakukan apa yang harus dia lakukan, yaitu memberi para penggemar harapan lagi, membuat para penggemar ingin kembali dan menonton tim lagi. Ferdinand menilai Solskjaer sudah melakukan itu. Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam hal itu.

"Tapi apakah dia akan membawa kita untuk memenangkan gelar? Apakah dia akan membuat kita memenangkan Liga Champions? Klub sepak bola akan tinggal di sini dan bernafas lebih lama daripada individu mana pun," katanya.

"Tapi itu yang terbaik untuk sepak bola ini. Saya hanya merasa mungkin sekarang saatnya tongkat diserahkan untuk membawa kami sekarang dan saya merasa Ole akan pergi sekarang dengan kepala tegak," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement