Selasa 09 Nov 2021 05:14 WIB

Strategi Baru Warren Buffett: Tumpuk Uang Tunai

Warren Buffett terus bertahan di pasar saham dengan mengurangi eksposur Berkshire

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Strategi Baru Warren Buffett di Pasar Saham: Tumpuk Uang Tunai hingga Menggunung (Foto: Reuters)
Strategi Baru Warren Buffett di Pasar Saham: Tumpuk Uang Tunai hingga Menggunung (Foto: Reuters)

Miliarder investor legendaris, Warren Buffett terus bertahan di pasar saham dengan mengurangi eksposur Berkshire Hathaway terhadap ekuitas lagi. Kini, tumpukan uang Berkshire Hathaway mencapai rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada hari Sabtu, Berkshire Hathaway merilis laporan kuartal ketiganya. Penjualan ekuitas Berkshire bersih USD1,95 miliar (Rp27.810 triliun), naik dari USD1,1 miliar (Rp15.688 triliun) pada kuartal kedua tetapi turun dari Q1 USD3,9 miliar. Ini adalah kuartal keempat berturut-turut Warren Buffett menjadi penjual bersih saham.

Melansir Investors di Jakarta, Senin (8/11/21) Buffett telah menjadi pembeli besar dalam saham utama Warren Buffett. Berkshire membeli kembali USD7,6 miliar saham Berkshire, naik dari USD6 miliar di Q2 dan USD6,6 miliar di Q1. Sampai saat ini, total pembelian kembali saham Berkshire USD20,6 miliar vs USD24.7 miliar untuk sepanjang tahun 2020.

Baca Juga: Tajirnya Gak Ada Obat! Harta Kekayaan Elon Musk Hari Ini Tiga Kali Lipat dari Warren Buffett!

Kas Berkshire Hathaway membengkak menjadi USD149,2 miliar (Rp2.127 triliun) pada 30 September. Naik dari USD144,1 miliar pada akhir Q2 dan USD145,4 miliar pada akhir Q1.

Portofolio saham Buffett tetap sangat terkonsentrasi. Di Q3, 68% dari nilainya terdiri dari Apple (USD120,4 miliar), Bank of America (USD31,3 miliar), American Express (USD18,3 miliar), dan Coca-Cola (USD21,9 miliar). Saham Apple, American Express, dan Coca-Cola semuanya merupakan komponen Dow Jones.

Pendapatan Berkshire Hathaway yang mencakup investasi dan derivatif, turun menjadi USD10,34 miliar dari USD30,14 miliar setahun sebelumnya. Penghasilan Berkshire berdasarkan GAAP bisa sangat fluktuatif.

Laba Berkshire naik 18% pada basis operasi menjadi USD6.882 miliar. Laba yang lebih tinggi di divisi kereta api, utilitas dan energi mengimbangi kerugian penjaminan asuransi yang lebih besar.

Saham Berkshire naik tipis 0,1% menjadi 287,88 pada perdagangan pasar hari Jumat. Saham memiliki titik beli 292,32 dalam konsolidasi kembali enam bulan. Namun, garis kekuatan relatif untuk saham Berkshire telah jatuh ke level terendah dalam delapan bulan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement