REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gary Neville menggarisbawahi dua masalah besar yang telah menyebabkan tanda tanya atas Ole Gunnar Solskjaer dan masa depannya di Manchester United. 

Untuk kedua kalinya dalam 14 hari, raksasa Old Trafford mengalami pukulan telak terhadap harapan gelar Liga Primer Inggris mereka, melawan pesaing sejati untuk mahkota Inggris. 

Setelah kebobolan lima gol yang memalukan dari rival bebuyutan Liverpool, MU kemudian kalah 0-2 dari Manchester City dalam derby Manchester pada Sabtu (6/11). 

Neville merefleksikan pertunjukan Liga Europa yang memilukan - di Gdansk - dan tersingkirnya Piala Carabao awal ke West Ham sebagai dua katalis untuk masalah saat ini di Old Trafford dan seterusnya. 

"Ole telah memajukan klub dalam dua atau tiga tahun terakhir. Mereka seharusnya memenangkan trofi melawan Villarreal," kata Neville dikutip dari Manchester Evening News, Senin (8/11). 

"Saya masih mengingatnya, itu momen yang buruk. Ketika Anda kehilangan trofi dan Anda kalah di final, itu berdampak nyata pada para pemain," tambahnya. 

Menurutnya, jika MU saat itu memenangkan trofi, dan medali itu dikalungkan ke leher para pemain, akan menghilangkan masalah yang dimiliki karena tidak memenangkan trofi selama beberapa tahun. "Anda butuh trofi itu di bawah ikat pinggang Anda," katanya. 

Selain itu, melepaskan Piala Carabao ke West Ham, itu adalah masalah lainnya yang membuat Solskjaer berada dalam posisi saat ini. "Anda tidak bisa melepaskan Piala Carabao, itu adalah trofi yang bisa Anda menangkan," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika