Senin 08 Nov 2021 21:10 WIB

Hazard yang Kian Tersingkirkan di Real Madrid

Hazard hanya bermain 12 menit dalam tiga laga terakhir.

Rep: Rahmat Fajar/Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Eden Hazard meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera.
Foto: EPA-EFE/RODRIGO JIMENEZ
Eden Hazard meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Real Madrid Eden Hazard semakin sedikit mendapatkan waktu bermain di Madrid. Total ia hanya 12 menit bermain dalam tiga pertandingan terakhir. Saat Madrid melawan Rayo Vallaceno Hazard bermain tujuh menit.

Tampaknya mantan bintang Chelsea tersebut semakin menghilang dari starting XI Madrid dan tak masuk dalam skema permainan Carlo Anceloti dilansir dari Marca, Senin (8/11). Beberapa orang memperkirakan Hazard akan kembali ke line-up untuk pertandingan melawan Vallaceno karena Rodrygo absen.

Namun Ancelotti justru memilih Marco Asensio daripada Hazard. Ancelotti mengakui Hazard bukan favoritnya untuk mengisi posisi sayap kanan. Hazard sepertinya hanya menjadi pilihan keempat Ancelotti.

Penyebab utama Hazar kehilangan kepercayaan karena performa bagus Vinicius Junior. Pemain asal Brazil tersebut melakukan lompatan besar musim ini. Ia hampir menjadi bintang kemenangan musim ini dan itu tak dilakukan Hazard sejak tiba dari Chelsea.Hazard akan berada di belakang Rodrygo, Asensio, Lucas Vasquez dan Gareth Bale. 

Kendati demikian, Hazard tetap menjadi pemain kunci timnas Belgia. Timnas sebuah oasis bagi pemain 30 tahun tersebut.  Ia memimpin tim untuk membawa Belgia lolos ke Piala Dunia 2022. Ia berharap bisa menjadi pilihan utama melawan Estonia dan Wales.

Pelatih Belgia Roberto Martinez mengakui Hazard membutuhkan waktu bermain. Ia menilai bermain untuk Belgia akan membantunya kembali ke dilirik oleh Ancelotti di Real Madrid.

"Dia perlu bermain, tidak hanya berlatih, untuk kembali ke performa terbaiknya. Saya pikir pertandingan ini (melawan Wales dan Estonia) juga bisa membantunya di level klub,” kata Martinez. 

Kabar hengkangnga Hazard pun kian menggelembung. Namun, Hazard sama sekali tak tertarik untuk angkat koper dari Santiago Bernabeu dan bergabung dengan klub Inggris, Newcastle United pada jendela transfer musim dingin Januari 2022.

Newcastle berada dalam era baru setelah klub diambil alih oleh konsorsium Arab Saudi awal bulan lalu. Beberapa rencana tengah dipersiapkan klub berjuluk the Magpies dengan mendatangkan pemain pun pelatih baru.

Satu nama yang masuk dalam rencana transfer Newcastle adalah striker Madrid, Eden Hazard. Namun, sang pemain mengeklaim dirinya sama sekali tak berminat meninggalkan Madrid dan bergabung dengan Newcastle.

Seperti dilansir Marca, tidak ada kontak antar kedua kubu dan Hazard tidak tertarik dalam proyek the Magpies setelah pemilik baru menyatakan ambisi mereka untuk membawa klub ke puncak klasemen.

Hazard memenangkan enam penghargaan utama selama tujuh tahun di Chelsea dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA pada satu kesempatan, mencetak lebih dari 100 kali di Inggris.

Selain Hazard, Newcastle juga tertarik mendatangkan gelandang Manchester United (MU) Donny van de Beek dan pemain Southampton James Ward-Prowse.

Nama pertama, Van de Beek diklaim murka dengan situasinya bersama MU setelah Ole Gunnar Solskjaer lebih sering menepikan pesepak bola asal Belanda di bangku cadangan.

 

Penjelasan Ancelotti

Karakteristik permainan Vazquez, menurut Ancelotti, lebih dibutuhkan Madrid di laga ini, ketimbang gaya permainan Hazard. ''Ini lebih kepada alasan taktik. Saya lebih memilih menurunkan winger yang cenderung bermain melebar, karena itu saya menurunkan Vazquez.” 

“Sedangkan Hazard adalah pemain yang lebih senang melakukan cut inside dan melakukan tusukan ke tengah lapangan,'' tutur Ancelotti.

Ancelotti pun mengungkapkan, Hazard sebenarnya sudah siap diturunkan kapanpun. 

''Dia memang membutuhkan menit bermain yang lebih banyak agar bisa kembali ke performa terbaiknya. Saya juga memahami rasa frustasi yang dirasakan pemain, yang telah melakukan pemanasan selama 40 menit, tapi ternyata urung merumput. Hal itu cukup normal,'' kata Ancelotti.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement