Senin 08 Nov 2021 14:04 WIB

ARMY Khawatir Webtoon BTS Berisi Konten Seksual

HYBE merespons kekhawatiran ARMY soal konten webtoon BTS.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Grup BTS. HYBE akan meluncurkan kisah orisinal pertamanya, 7Fates: CHAKHO with BTS, pada 14 Januari 2022. HYBE bekerja sama dengan Webtoon dan Wattpad untuk menerbitkan enam serial baru BTS, TXT, dan Enhypen.
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Grup BTS. HYBE akan meluncurkan kisah orisinal pertamanya, 7Fates: CHAKHO with BTS, pada 14 Januari 2022. HYBE bekerja sama dengan Webtoon dan Wattpad untuk menerbitkan enam serial baru BTS, TXT, dan Enhypen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform komik digital Webtoon dan platform kisah orisinal Wattpad bekerja sama untuk menghadirkan seri komik web dan novel web terbaru yang terinspirasi dari beberapa artis K-pop terbesar dunia. Seri baru tersebut diproduksi bekerja sama dengan HYBE, perusahaan yang menaungi BTS, Tomorrow X Together (TXT), dan Enhypen.

Enam serial baru yang terdiri dari tiga komik web dan tiga novel web itu akan diluncurkan pada 14 Januari 2022. Proyek yang pertama akan diluncurkan adalah kisah orisinal perdana HYBE, 7Fates: CHAKHO with BTS, tepatnya pada 14 Januari 2022.

Baca Juga

Setelah itu, kisah Enhypens Dark Moon menyusul rilis pada 15 Januari 2022. Cerita seputar TXT, The Star Seekers, dijadwalkan terbit pada 16 Januari 2022.

Sejalan dengan kerja sama tersebut, para penggemar menyatakan kekhawatirannya akan potensi anggota BTS, TXT, dan Enhypen dijadikan bahasan seksual atau tema tidak pantas dalam fiksi penggemar di platform tersebut. Mereka khawatir kolaborasi HYBE dengan Webtoon dan Wattpad akan mendorong konten semacam itu.

Fans BTS, ARMY, ada yang mengkhawatirkan salah satu personel BTS akan difiksikan sebagai homoseks. Pembicaraan ini telah menjadi topik hangat di kalangan warganet dan ramai di Twitter.

Warganet selama ini kerap mengulas fiksi penggemar terkait bintang idola. Sejumlah penggemar menganggap bahwa memproyeksikan identitas artis atau orang yang ada di dunia nyata menjadi sebuah fiksi dengan konten seksual adalah bentuk pelecehan seksual.

Merespons kekhawatiran penggemar, HYBE akhirnya buka suara. HYBE meyakinkan penggemar bahwa konten Webtoon tersebut tidak akan seperti itu.

"Kami tahu bagaimana perasaan ARMY. Namun, gambar yang terungkap dalam konferensi bisnis kemarin hanyalah sebuah contoh untuk memahami rencana bisnis 'Original Story' kami," tulis HYBE dalam sebuah pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement