Senin 08 Nov 2021 04:24 WIB

Berbenah Diri Menyambut Seri Ketiga Liga 1

Seri ketiga digelar pada 18 November 2021 dan akan berakhir hingga 24 Desember 2021

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pemain kesebelasan Persib Bandung Wander Luiz (kiri) berusaha menerobos pertahanan Persela Lamongan saat Laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (4/11/2021).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pemain kesebelasan Persib Bandung Wander Luiz (kiri) berusaha menerobos pertahanan Persela Lamongan saat Laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (4/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada yang bergembira tapi ada juga yang kecewa menutup perjalanan kompetisi Liga 1 di seri kedua. Setidaknya, Persib, Persebaya dan Arema FC menuntaskan petualangannya dengan hati berbunga-bunga.

Namun tidak demikian halnya dengan Persija Jakarta. Hasil imbang yang didapat dari Barito Putera pada laga penutup seri kedua telah menyisakan pekerjaan rumah agar pasukan Macan Kemayoran bisa berbenah diri untuk menatap persaingan yang akan semakin ketat di seri ketiga.  

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya menyebut jajaran pelatih akan langsung mempersiapkan tim untuk seri ketiga nanti. Tentu dengan pencapaian seri kedua ini menjadi motivasi bagi di seri ketiga.

"Saya sudah bicara dengan coach Robert dan teman-teman semua. Dengan seri pertama ini tentunya dengan pencapaian sekarang menjadi modal buat ke depan, tapi jangan lupa ada teman-teman pemain dengan ekstra kerja keras di seri kedua ini butuh refresh," kata Yaya.

Persib menyelesaikan seri dua kompetisi Liga 1 dengan hasil lebih menggembirakan. Pasukan Maung Bandung itu meraih hasil poin penuh dari lima pertandingan yang berlangsung di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tersebut.

Yaya mengatakan untuk memulai persiapan, jajaran pelatih memberikan waktu libur bagi pemain. Dengan cara ini, tim bisa kembali lagi berkumpul dengan lebih siap.

"Kita lihat kondisi tim setelah latihan. Tapi tentunya dengan jeda satu pekan kita siap lagi, tidak banyak yang kita buat untuk kondisi fisik," kata Yaya.

Persib dijadwalkan bertemu Persija Jakarta di pekan ke-12 kompetisi Liga 1 2021/2022. Kedua tim akan bertemu di Stadion Manahan, Solo pada 20 November mendatang.

Sayangnya, Persib akan kehilangan beberapa pemain andalannya seperti Victor Igbonefo dan Ezra Walian. Keduanya mendapat panggilan tim nasional Indonesia untuk kegiatan pemusatan latihan hingga akhir Desember mendatang.

Sementara bek senior Persija, Maman Abdurahman, tak bisa menutupi rasa kecewanya dengan hasil yang didapat dari laga penutup seri 2 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (5/11). Dalam laga tersebut, Persija bermain imbang 1-1 melawan Barito.

Persija kemasukan gol lebih dulu pada menit ke-15 lewat aksi Aleksandar Rakic. Kemudian Persija mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-26 lewat sundulan Marko Simic dalam skema set-piece.

Di pengujung laga sejatinya Persija memiliki kans untuk memenangkan pertandingan lewat jatah penalti yang didapat. Momen itu terjadi setelah Riko Simanjuntak dilanggar oleh kiper Barito Putera, Adhitya Harlan. Tapi, eksekusi penalti yang diambil Marco Motta belum mampu menemui sasaran.

“Buat saya pertandingan malam ini hasilnya sangat mengecewakan. Apalagi ini pertandingan terakhir di seri kedua. Kami tidak bisa memanfaatkan peluang pada akhir pertandingan saat mendapatkan penalti,” kata Maman dikutip dari laman resmi klub.

“Namun, inilah sepak bola. Apa pun bisa terjadi. Pastinya ini akan menjadi evaluasi buat kami dan akan kerja keras lagi pada seri ketiga," tutur Maman dalam konferensi pers pascalaga.

Bek berusia 39 tahun itu menekankan bahwa tim akan segera berbenah dalam menyongsong seri ketiga nanti.

“Buat saya, kami sebagai pemain sudah berjuang maksimal di babak pertama dan kedua. Tapi memang kami harus lebih baik lagi, lebih konsentrasi, lebih fokus, dan terus memperbaiki diri agar bisa menjaga konsistensi selama 90 menit,” kata Maman.

Dari kubu Persebaya, hasil imbang 2-2 dari Arema FC, sudah cukup membuat Pelatih Aji Santoso tersenyum. Ia mengakui ada perubahan pesat dalam tim di seri kedua ini. Dimana tim berhasil meraih target yang telah disetujui di seri kedua.

"Yang jelas saya bersyukur. Jujur saya sampaikan bahwa target kami di seri dua ini 11 poin dan persis 11 poin," kata Aji usai laga.

Dia mengakui seharusnya poin bisa lebih dari target mengingat tim seharusnya bisa menang di laga tertentu. Seakan tidak puas, Aji pun menginginkan target lebih untuk seri ketiga nanti.

"Semoga di seri ketiga lebih bagus. Karena seri kedua kami bermain lebih bagus dari seri pertama," kata Aji.

Hal yang perlu dibenahi dalam tim di antaranya adalah evaluasi kekurangan di seri kedua. Pada seri ketiga akan digelar pada pertengahan November dengan delapan laga.

"Kekurangan kami di seri kedua akan saya benahi agar seri ketiga dapat lebih banyak poin lagi. Seri ketiga enam pertandingan (sisa putaran pertama) bisa lebih dari sebelas poin," kata Aji.

Sementara itu pihak PT LIB dan PSSI telah mengumumkan untuk gelaran seri ketiga akan dimulai pada 18 November 2021 dan akan berakhir hingga 24 Desember 2021. Tempat penyelenggaraanya akan menggunakan stadion di Maguwoharjo (Sleman), Sultan Agung (Bantul), Manahan (Solo), dan Moch. Soebroto (Magelang).

Terkait dengan tempat penyelenggaraan seri ketiga, kubu Arema FC tidak menyimpan keberatan. "Sekali lagi prinsip Arema FC bertanding dimanapun siap untuk dijalani, terpenting kompetisi ini berjalan sesuai jadwal dan tidak ada kendala, maka persoalan venue bukan lagi menjadi bahasan utama," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji, dikutip dari laman resmi klub.

sumber : Arema FC, Persija, Persib
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement