Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menerapkan formasi 4-4-1-1 dalam laga itu. Ia menaruh Pierre-Emerick Aubameyang sebagai ujung tombak dengan menempatkan Alexandre Lacazette di belakangnya. 

Hal ini membuat Arsenal mampu membangun serangan perlahan dari lini tengah melalui kaki Maitland-Niles sekaligus mendistribusikan bola lewat peran Emile Smith Rowe dan Bukayo Saka yang berdiri di sayap kiri dan kanan. 

Arsenal mendapat kesempatan membuka keunggulan ketika Aubameyang mendapat peluang lewat tendangan penalti. Sayangnya, eksekusi bomber asal Gabon itu gagal menemui sasaran. The Gunners harus puas dengan skor 0-0 hingga turun minum.

Arteta berupaya memperbaiki kesalahan strategi di babak kedua sekaligus mempertahankan tempo cepat di paruh pertama. Hal ini berbuah manis ketika Smith Rowe mencetak gol di menit ke-56. Sepakannya di luar kotak penalti tak bisa dikuasai oleh Ben Foster yang menjaga gawang Watford. 

Rowe berhasil mencetak gol di tiga pertandingan beruntun bersama Arsenal. Dalam laporan BBC Sport, Senin (8/11) dini hari WIB, laga tersebut juga merupakan yang ke-100 bagi Arteta selama menjadi pelatih The Gunners. 

Setelah terseok-seok di awal musim 2021/22, Arsenal kini mencatat 10 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Ini menjadikan The Gunners sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan klub lain. 

Kemenangan membawa Arsenal merangkak ke papan atas klasemen dengan mengantongi 20 poin plus menduduki peringkat kelima. Mereka mendepak MU yang kini berada di urutan keenam dengan 17 angka. 

Baca juga : Petarung Muslim Pertahankan Gelar, Covington tak Akui Kalah

Ikuti Whatsapp Channel Republika