REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Industri kuliner di Tanah Air--terutama Kota Bandung--setiap harinya semakin tumbuh dan berkembang. Hampir di setiap titik di kota Bandung hadir tempat makan atau cafe baru.
Maka tidak mengherankan, Kota Bandung terkenal akan wisata kulinernya. Bahkan, setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung diperlonggar, semakin banyak bermunculan cafe baru. Salah satu cafe yang hadir adalah Mimichan Tropica.
Cafe ini hadir dalam konsep yang unik yaitu berupa konsep pantai, dimana terdapat pasir pantai di sepanjang kafe. Lokasi cafe ini pun berada di dalam mal, dan menjadi sesuatu hal yang baru bagi industri kuliner di Tanah Air dimana terdapat konsep cafe nuansa pantai di dalam mal.
Menurut pemilik Mimichan Tropica, Ricky Rama, cafe ini hadir atas kolaborasi dengan the beach dari pihak Miko Mal Bandung. "Saya coba membuat sesuatu yang unik dan belum pernah ada di Bandung, sehingga ketika ada ajakan dari miko mall untuk kolaborasi saya pun menyetujui nya dan ini menjadi cabang yang kedua setelah di Cileunyi " ujar Ricky kepada wartawan, Ahad (7/11).
Menurut Ricky, para pengunjung cafe disuguhkan seperti suasana di pesisir pantai. Sehingga, bagi yang kangen suasana pantai, bisa sedikit terobati.
Terkait bisnis cafe di era pandemi sekarang ini, Ricky yang juga berprofesi sebagai dokter ini mengatakan, bahwa bisnis cafe atau kuliner tidak akan pernah surut bahkan cenderung stabil.
"Kita harus pintar membaca pasar, dan berani mencoba hal yang baru serta inovasi produk baru harus terus di lakukan ditambah harus pintar membaca peluang," katanya.
Selain itu, kata dia, sekarang semua hal semakin dipermudah karena adanya aplikasi platform kuliner. Sehingga, para pelaku usaha kuliner bisa semakin leluasa mudah memasarkan produknya.
"Mimichan tropica juga hadir di aplikasi gojek dan grab food," kata Ricky.
Ricky pun menargetkan, cafe miliknya akan buka di beberapa lokasi lain. Seperti di Tasikmalaya dan Garut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
