REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG KULON--Puluhan korban banjir telah menerima bantuan berupa paket sembako berisi beras, mie instan, susu UHT dan kue kering pada, Jumat (5/11). Bantuan tersebut disalurkan oleh Budiyono, Manager Pemberdayaan PYI Yatim dan Zakat di Jl. Mekar Bungah, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon.
Bantuan disalurkan setelah pihaknya mendengar laporan tentang bencana banjir yang menerjang pemukiman warga, pada, Selasa (2/11) yang terjadi diwilayah Cijerah. Walaupun tidak menelan korban jiwa, tetapi banjir menyebabkan 15 rumah warga rusak parah dan 50 orang warga kehilangan harta benda.
Kartila Muna Elsa, Lurah setempat mengatakan banjir disebabkan hujan deras yang tidak tertampung oleh sungai, “Banjir yang terjadi tanggal 3 di hari rabu sekitar jam empat sampai jam enam sore itu hujan begitu deras tidak henti-hentinya, ada kiriman air dari atas dan disini ada juga kebetulan tempat lintasan terminal sampah yang tadinya memang difungsikan untuk pengolahan sampah yang dimiliki oleh kota cimahi, tapi memang tidak bisa menampung sampah sehingga air langsung menumpas rumah warga di pinggir bibir sungai yang mungkin disitu muaranya lebih enak sehingga air bah kesitu dan sampah-sampah.” Katanya. Lanjut ia menuturkan,
“Sehingga ada korban berupa materi yaitu enam motor dan satu mobil, enam rumah dan kontrakan-kontrakan yang sudah tidak bisa diselamatkan.” Tuturnya.
Di akhir wawancara Kartila mengucapkan terima kasih kepada PYI Yatim dan Zakat Atas bantuan yang telah disalurkan,“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga kami, mudah-mudahan yang telah memberikan perhatian khususnya dari PYI ini digantikan oleh allah swt dan diberikan kesehatan.” Uapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Amud Khudoli Ketua RW setempat. “Alhamdulilah kami selaku perwakilan Rw 4 beribu-ribu mengucapkan terimakasih kepada PYI lembaga amil zakat nasional kami sangat terbantu sekali dengan bantuan seperti ini karena apa yang disini saya lihat warga harta semuanya habis yang selamat hanya nyawanya saja begitu kendaraan semua alat rumah tangga tak ada yang terselamatkan.” Katanya. Lanjut ia menuturkan,
“Dengan bantuan mudah-mudahan menjadi barokah dan Laznas PYI terus maju dan eksis selalu.” Tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
